SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pencabulan oleh salah satu oknum guru di SDN Ranji Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi menjadi perhatian aparat wilayah setempat serta pejabat Dinas Pendidikan. Mereka pun menggelar mediasi dan mempertemukan oknum guru berinisial U, dengan para orangtua siswa.
Mediasi diselenggarakan di Kantor Kecamatan Kebonpedes secara tertutup. Awak media tak diperkenankan masuk, hanya dipersilakan menunggu hingga mediasi tuntas. "Upaya mediasi antara kedua belah pihak tidak menemukan titik terang ke arah damai," ujar Maman Supratman, Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi usai mediasi, Jumat (16/11/2018).
Maman mengatakan, orang tua murid masih menunggu hasil visum dari kepolisian. Mereka menginginkan proses hukum Polres Sukabumi Kota terus berlanjut. "Saya dengan jajaran Muspika serta pihak sekolah sudah berupaya untuk memediasi," kata Maman.
BACA JUGA: Kenyot Bibir Siswa, Oknum Guru SD di Kebonpedes Sukabumi Berdalih Sebagai Reward
Lebih lanjut, Maman mengaku ikut menyesalkan tindakan guru U meskipun perlakuan tersebut dilakukan dengan alasan sebagai reward atau ungkapan kasih sayang terhadap muridnya. U akan disanksi sesuai prosedur jika terbukti melecehkan anak didiknya.
Dinas Pendidikan, kata Maman, sudah memberikan atensi terhadap kasus ini salah satunya melalui pemindahtugasan U. "Mutasi dilakukan sebagai upaya untuk meredam karena desakan tuntutan dari beberapa orangvtua siswa yang menginginkan U untuk hengkang dari skolah tersebut," imbuh Maman.