Terkatung-katung, Keluarga Korban Kasus Sodomi di Sukaraja Sukabumi Cari Keadilan

Selasa 13 November 2018, 04:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Keluarga MSS, bocah enam tahun asal Kampung Cidadap Pesantren, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi korban sodomi mencari keadilan. Kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian pada bulan Mei 2018, hingga kini belum juga masuk ke pengadilan.

“Kami bingung harus mengadu kemana? Kami meminta keadilan, karena hingga saat ini pelaku sodomi keponakan saya ini masih bebas berkeliaran di kampung. Kami khawatir,” jelas Diana Tamrin (37 tahun) bibi korban saat mengunjungi kantor redaksi sukabumiupdate.com, Senin kemarin (13/11/2013).

Kasus yang terjadi pada Kamis, 10 Mei silam ini dilaporkan keluarga ke Polresta Sukabumi dua hari kemudian. Menurut Diana, kasus kekerasan seksual ini terjadi di rumah AH terduka pelaku sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

“Tidak jauh dari rumah kami pengakuan keponakan saya dirumah pelaku saat itu tidak ada siapa-siapa, dan korban dibujuk mau dibelikan mainan asal mau disodomi oleh pelaku. Hanya satu kali, keponakan saya pulang dan mengeluh bagian belakangnya sakit,” sambung Diana sambil memperlihatkan fotocopian berkas laporan kepolisian.

BACA JUGA: Tukang Pijat Sodomi Anak Tiri, DPRD Kabupaten Sukabumi: Korban Harus Dapat Pendampingan

Keluarga kemudian membawa MMS ke bidan terdekat untuk diperiksa, bidan kemudian mengarahnya untuk segera dilakukan visum di RSUD R Syamsudin. “Hasil visum membernarkan anak luka robek dianus keponakan saya sepanjang 0,8 centimeter. Kami langsung membawa hasil pemeriksaan ini untuk dilaporkan pada kepolisian,” lanjut Diana.

Hari berlalu, pekan berganti hingga bulan terlewati, namun pelaku sodomi masih berkeliaran bebas, hingga membuat keluarga bertanya-tanya apakah kasus ini ditangani dengan baik oleh lembaga penegak hukum. “Kami sudah berapa kali mendatangi kepolisian dan kejaksaan untuk meminta kepastian atas kasus ini, karena jika pelaku tidak ditindak kami khawatir dengan keselamatan anak anak kami,” jelas Diana, menunjukkan dua surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) dari Polresta Sukabumi.

Surat pertama tertanggal 31 Juli 2018, dimana penyidik Polresta Sukabumi menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku AH, pada tanggal 10 Juli 2018. Surat ini juga menjelaskan bahwa berkas perkara dengan tersangka AH telah dikirimkan ke Kejaksaan Negeri Cibadak pada tanggal 24 Juli 2018. 

“Informasi yang kami dapat, berkas awal ini ditolak oleh Kejaksaan Negeri Cibadak untuk kemudian diperbaiki. Kemudian kami mendapatkan SP2HP kedua pada tangga 31 Oktober 2018 yang menjelaskan bahwa polisi sudah kembali mengirim berkas perkara ini ke Kejaksaan Cibadak,” jelas Diana lebih jauh.

BACA JUGA: Ayah Sodomi Anak Tiri Sebanyak Lima Kali di Sukabumi

Keluarga korban tak berhenti dikepolisian, Diana mengaku ia sengaja datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi untuk mencari tahu kendala apa yang dialami penegak hukum, hingga membuat kasus ini berlarut-larut. “Kami ingin pelaku segera ditangani, jangan dibiarkan merasa tidak bersalah dan berkeliaran bebas di kampung. Serius kami khawatir dan takut tindak sodomi ini terjadi laki,” pungkasnya.

Redaksi sukabumiupdate.com, berupaya menemui Kasat Reskrim Polresta Sukabumi AKP Budi Nuryanto untuk mengkonfirmasi aduan keluarga korban. “Berkas perkara sudah dikirim kembali ke JPUN Cibadak. Karena belum lengkap, tinggal nunggu hasil dari Kejaksaan dengan lama yang tidak bisa ditentukan,” jelas Budi yang ditemui diruang kerjanya Senin kemarin (13/11/2018).

Budi menambahkan bahwa tersangka masih dibawah umur jadi selama proses pemeriksaan kepolisian tidak ditahan.  Pada saat pemeriksaan AH pun selalu didampingi Bapas Anak dan Peksos Anak karena merupakan tersangka yang masih dibawah umur.

BACA JUGA: Ayah yang Sodomi Anak Tirinya di Ciambar Sukabumi Kemungkinan Alami Kelainan Jiwa

“Kami masih menunggu sinyal dari Kejaksaan Cibadak. Jika dinyatakan berkas lengkap dinyatakan P21 tersangka akan kita kirimkan ke Kejaksaan Cibadak,” ungkap Budi.

Budi meminta keluarga bersabar karena memang berkas perkara sempat bolak balik untuk dilengkapi dan disempurnakan sebelum naik ke pengadilan. 

Sayang hingga berita ini diturunkan Selasa (13/11/2018) redaksi belum berhasil meminta penjelasan dari Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi terkait kasus dugaan Sodomi dibawah umur ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)