Fakta Miris Dibalik Pencabulan Siswi SD di Gegerbitung Sukabumi Oleh Teman Sekelasnya

Kamis 25 Oktober 2018, 08:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kasus asusila yang melibatkan anak dibawah umur kembali terjadi di Sukabumi. Sabtu (20/10/2018) silam, NR (7 tahun) siswi kelas 1 Sekolah Dasar di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi jadi korban aksi cabul oleh tiga orang teman sekelasnya.

Ada sejumlah fakta miris yang dikumpulkan dari kronologis dan pengakuan korban kepada keluarganya serta keterangan dari Koordinator Pelayanan Pendidikan (Koryandik) Kecamatan Gegerbitung. Fakta pertama, terkait lemahnya pengawasan guru dan minimnya fasilitas sekolah.

Tindak asusila ini dilakukan oleh ketiga rekan sekelas korban saat jam istirahat di sebuah kebon jabon di belakang sekolah. Koryandik Kecamatan Gegerbitung, Iman Sudirman mengakui jika tindakan asusila ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara pendidikan di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Siswi Kelas 1 SD Diduga Dicabuli Teman Sekelas, Ini Kata Koryandik Gegerbitung Sukabumi

Iman mengakui jika kejadian ini karena lemahnya pengawasan akibat kurangnya jumlah tenaga pengajar di sekolah tersebut. Hanya ada 7 orang guru yang harus mengawasi enam ruang kelas yang berisi 123 siswa.

Selain kurang guru, sekolah ini juga tidak memiliki tenaga keamanan atau penjaga sekolah yang biasanya ikut mengawasi aktivitas murid di luar ruang kelas. Sekolah ini juga tidak memiliki toilet sendiri jadi siswa SD harus menumpang toilet SMP yang masih satu kawasan. 

“Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi para pendidik dan penyelenggara pendidikan, semoga tidak terulang dan bisa segera dicarikan solusi,” jelas Iman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/10/2018).

BACA JUGA: Siswi SD Dicabuli Teman Sekelas di Gerbi Sukabumi, Begini Tanggapan Ketua P2TP2A

Sekolah ini juga tidak dilengkapi pagar pembatas jadi siswa bisa berkeliaran jauh saat jam istirahat tanpa terpantau oleh guru. Informasi dari ibu korban, tidak asusila ini terjadi saat NR hendak ke toilet SMP, diperjalanan dicegat oleh ketiga pelaku dan langsung dibawa ke kebon jabon belakang sekolah.

“Cerita anak saya, ia terus berontak dan coba berteriak tapi dibekap dan ditindih oleh oleh para pelaku,” jelas SH, ibu korban kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/10/2018).

Entah belajar dimana, para pelaku ini (IG, DK dan FN) dengan beringas berusaha mengagahi NR disemak belukar dibawah pohon jabon. Kepada keluarganya NR berkisah bahwa tangan dan kakinya dipegang oleh para pelaku sehingga ia tidak bisa melawan.

BACA JUGA: Trauma, Siswi SD Korban Dugaan Pencabulan Teman Sekelas di Gerbi Sukabumi Sering Teriak Ketakutan

Akibat kejadian ini NR tak hanya mengalami luka fisik tapi juga trauma. “Sudah kami bawa ke RSUD Sekarwangi untuk menjalani visum. Walaupun hasil resmi menunggu pihak kepolisian dan kami kami sudah lapor, keterangan tim medis ada luka lecet disekitar kemaluan anak kami walaupun tidak merusak selaput darahnya,” ungkap SH.

Saat ditemui sukabumiupdate.com, Rabu kemaren kondisi korban masih trauma dan belum mau banyak berkomunikasi. Jadi pendiam dan sering mengigau atau teriak teriak saat tertidur seperti dapat mimpi buruk. 

“Anak saya membutuhkan terapi, bukan hanya sakit fisik. Tapi yang terpenting menghilangkan trauma pasca terjadinya perlakuan oleh ketiga temanya. Saya ingin pihak yang punya keahlian turun tangan langsung untuk memulihkan kondisi psikisnya," jelas B, ayah korban NR kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)