Dituding Cemari Sungai Citatih, PT SSR Berikan Bantahan

Rabu 10 Oktober 2018, 13:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menanggapi tudingan telah mencemari sungai Citatih, PT Sukabumi Silica Resources (SSR) membantah telah mencemari sungai Citatih karena perusahaan yang bergerak dalam pencucian pasir kuarsa itu tidak langsung membuang limbahnya ke sungai.

Pernyataan itu disampaikan Supervisor PT SSR, Manto melalui keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (10/10).

BACA JUGA: Kata DLH Kabupaten Sukabumi Soal Perusahaan Pasir Kuarsa Cemari Sungai Cicatih

Manto menjelaskan bahwa sejak perusahaannya berdiri, pihaknya sudah menyiapkan enam kolam untuk menampung limbah. Sehingga, jelas Manto, limbah yang dibuang ke sungai Cicatih kondisinya tidak terlalu keruh.

Manto juga menuturkan, perusahaannya memiliki hasil uji laboratorium yang menyatakan bahwa limbah pencucian pasir kuarsa dari perusahaannya tidak berbahaya. Karena telah melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

“Sebelum dibuang ke sungai kita netralisir terlebih dahulu melalui kolam-kolam penampungan limbah itu, kita sediakan enam kolam dan cukup memadai dengan jumlah produksi kita,” tulisnya.

BACA JUGA: Warga Desa Sekarwangi Sukabumi Ancam Demo Perusahaan Pasir Kuarsa yang Cemari Sungai Cicatih

Tingkat bahaya limbah yang dihasilkan perusahaannya, terang Manto, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan limbah rumah tangga yang selama ini dibuang ke sungai Citatih. “Limbahnya lebih berbahaya limbah rumah tangga dibanding limbah produksi kita, ini datanya dari hasil laboratorium,” jelasnya.

Bahkan, tulis Manto, perusahaannya juga sudah menjalankan semua arahan dan petunjuk dari pihak terkait. “Kita mengikuti arahan-arahan dari pemerintah dan pasti mengikuti prosedur dengan baik,” tulisnya.

Dalam rilis itu Manto juga menuturkan bahwa pihak perusahaan sudah merealisasikan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan setiap bulannya. Bahkan pihaknya juga sudah membangun fasilitas transfer air bersih untuk warga sekitar.

“Kita juga membangun fasilitas transfer air bersih menggunakan saluran-saluran pipa agar masyarakat sekitar memperoleh air bersih, jadi tidak harus ke sungai untuk mendapat air bersih,” paparnya.

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Tinjau IPAL Perusahaan Tambang Kuarsa, Ini Hasilnya

Jadi, kata Manto, tidak ada persoalan dengan warga sekitar. “Malah banyak warga sekitar yang bekerja di perusahaan kita. Sisa-sisa pasir juga banyak digunakan warga untuk membangun rumah dan lain-lain,” tulisnya.

Ia berharap agar tidak ada lagi upaya-upaya untuk menyudutkan perusahaannya, karena menurutnya PT SSR ada dijalur yang benar. “Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi isu-isu seperti ini, karena kita selalu melakukan sesuai prosedur,” tutupnya.(*/FT)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin