Kata DLH Kabupaten Sukabumi Soal Perusahaan Pasir Kuarsa Cemari Sungai Cicatih

Rabu 10 Oktober 2018, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menurunkan tim untuk meninjau langsung proses pencucian pasir kuarsa perusahaan PT Sukabumi Silica Resources (SSR).

Pasalnya, limbah pasir kuarsa perusahaan yang berada di Kampung Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, ini diduga mencemari sungai Cicatih yang mengalir melewati sejumlah daerah di Kecamatan Cibadak.

Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Abdul Qodir menuturkan, peninjauan langsung ke perusahaan tersebut pernah dilakukan sebelumnya dan meminta PT SSR ini membuat kolam pengendapan.

BACA JUGA: Warga Desa Sekarwangi Sukabumi Ancam Demo Perusahaan Pasir Kuarsa yang Cemari Sungai Cicatih

"Awal-awal kita sudah melakukan survei ke perusahaan tersebut. Agar perusahaan membuat kolam pengendapan. Sehingga, ketika air pencucian dibuang itu sudah bersih," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/10/2018).

Namun, Abdul mengakui kalau hasil dari tim DLH tentang peninjaun langsung yang kedua kalinya ini belum diterimanya.

"Namun hasilnya seperti apa, saya belum mendapatkan laporan," tegasnya.

Sementara itu, Supervisor PT SSR, Manto menjelaskan sejak perusahaan berdiri sudah menyiapkan sebanyak enam kolam penampungan limbah. Sehingga limbah yang dibuang ke sungai Cicatih kondisinya tidak terlalu keruh.

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Tinjau IPAL Perusahaan Tambang Kuarsa, Ini Hasilnya

"Kami sudah menyediakan enam kolam untuk menampung limbah. Hasilnya memang tidak membuat air jernih tapi mengurangi kekeruhan itu sendiri," jelas Manto.

Ia menampik adanya protes dari warga soal air limbah yang mencemari sungai Cicatih. Malah, menurut dia, dengan keberadaan perusahaan tersebut dapat mengurangi pengangguran di daerah setempat. Perusahaan, kata Manto, juga rutin menggelontorkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan masyarakat.

"Selama ini tidak ada masalah, karena warga juga banyak yang kerja di perusahaan ini. Selain itu, kami juga memberikan bantuan penyaluran air ke beberapa kampung sehingga warga tidak lagi harus ke sungai," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)