Keluarga Mahasiswa Sukabumi Korban Pengeroyokan Yakin Ada Pelaku Lain

Minggu 16 September 2018, 15:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus pengeroyokan hingga menewaskan AW (18 tahun), seorang mahasiswa Sukabumi.

Ketiga tersangka itu adalah IH (29 tahun), EM (34 tahun) dan SZ (32 tahun). Namun kematian AW masih menyisakan kejanggalan bagi keluarganya. Sebab, pihak keluarga merasa masih ada tersangka lain yang terlibat atas meregangnya nyawa AW.

BACA JUGA: Kesaksian Warga Melihat Mahasiswa Sukabumi Korban Pengeroyokan Tergeletak di Jalan Raya

"Kami dari keluarga korban ingin menuntut rasa keadilan, jadi tolong untuk pelaku dituntut secara hukum, baik untuk ketiga pelaku maupun saksi. Karena pihak kepolisian bisa menangkap pelaku yang ketiga itu berkat informasi dari saksi," tegas Ayah Korban Endang Gofur kepada sejumlah awak media, Minggu (16/9/2018).

Saksi yang dimaksud pihak keluarga korban adalah seseorang wanita yang ada pada saat kejadian Sabtu (16/6/2018) malam itu.

Saksi ini dihadirkan ketika rekontruksi di wisma Surya, Jalan Gentong, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, yang menjadi tempat pengeroyokan korban. Kemudian rekontruksi dilanjutkan di jalan raya Gentong, tepatnya Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, tempat penemuan korban, Jumat (14/9/2018).

BACA JUGA: Rekontruksi Pengeroyokan yang Tewaskan Mahasiswa Sukabumi, Tersangka Peragakan 44 Adegan

Endang mengungkapkan, kejadian itu menurut laporan sekitar pukul 22.00 WIB tapi pihak keluarga dihubungi pada Minggu (17/6/2018) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB dan pada saat itu korban sudah berada dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit. Tak lama setelah itu akibat luka parah yang dialami, korban dinyatakan tewas sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut Endang, seandainya saksi melaporkan dari awal mungkin nyawa anaknya masih bisa tertolong tapi yang terjadi dibiarkan hingga lima jam.

"Seandainya itu saksi melaporkan dari awal jam sepuluh mungkin anak saya masih bisa tertolong. Tapi ini malah dibiarkan. Nah itu pembiarannya menjadikan kami pihak keluarga menjadi tanda tanya besar, kenapa dibiarkan? Kalau emang ada hubungan baik atau apa dengan anak saya tidak mungkin diam pasti dia (saksi) berteriak atau bagaimana," ungkap Endang.

BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMK Kota Sukabumi

Endang mengatakan, sehari sebelum kejadian saksi pernah berkunjung ke rumah tapi tidak mau masuk ke dalam rumah.

"Waktu itu saksi menunggu anak saya hampir dua jam lamanya dia tidak mau masuk ke dalam rumah hanya nunggu diluar disamping rumah. Intinya kami mempertanyakan kenapa ada pembiaran saksi pas peristiwa tersebut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU