Keluarga Anak Korban Pelecehan Seksual Asal Jampang Kulon Keluhkan Sikap Hakim PN Cibadak

Rabu 05 September 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga JJ (7 tahun), bocah korban pelecehan seksual asal Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan sikap hakim di Pengadilan Negeri Cibadak di Palabuhanratu. Hakim disebut dua kali menunda sidang, karena JJ tidak bisa menyampaikan keterangan di persidangan.

Ibuda JJ, Ade (45 tahun), mengatakan dirinya sudah dua kali mengikuti proses persidangan. Sidang pertama digelar pada 29 Agustus, dilanjutkan pada sidang ke dua pada Rabu 5 September.

"Dua kali sidang itu ditunda terus, hakim meminta anak saya untuk memberikan keterangan," kata Ade kepada sukabumiupdate.com.

Ade menyebut hakim terkesan memaksakan kehendak agar anaknya bisa memberikan keterangan di persidangan. Padahal, JJ sudah mengalami trauma sehingga kerap menangis ketika diajak ke ruang persidangan.

BACA JUGA: Anak yang Disetubuhi Berkali-kali di Cibadak Sukabumi Sempat Alami Trauma

Ade berangkat ke PN Cibadak dari kediamannya di Kampung Citamaga, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon pada pukul 10.00 WIB dan tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Persidangan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan hanya sebentar.

"Sidang tadi ditunda lagi ke Rabu pekan depan. Katanya, tetap anak saya harus memberikan keterangan," kata Ade.

"Padahal saya sudah jauh-jauh dari Jampangkulon, datang sama beberapa anggota keluarga. Malah di sidang pertama, terpaksa sewa mobil. Tapi sidangnya malah ditunda," keluhnya.

Pihaknya mengaku sudah memberikan surat keterangan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk diserahkan ke majelis hakim. Surat berisi keterangan, bahwa JJ mengalami trauma akibat pelecehan seksual yang dialaminya.

BACA JUGA: Bejat! Anak 12 tahun Disetubuhi Pria yang Dikenal Lewat Medsos di Sukabumi

"Sebenarnya diminta ngasih keterangan dari sidang pertama juga. Tapi anaknya malah nangis-nangis, trauma. Dia takut saat diajak ke ruang sidang, akhirnya cuma bisa di luar ditemani sama bibi, uwa, dan kakaknya," tutur Ade.

Ade berharap, majelis hakim tidak mempersulit proses persidangan atas kasus yang menimpa anaknya.

Untuk diketahui, kasus pelecehan seksual dialami bocah kelas dua SD tersebut pada Desember 2017. Kasus terungkap pada Minggu 20 Maret. Seorang tukang ojek, Mujib, kini jadi terdakwa.

Ade berharap, majelis hakim bisa menyelenggarakan persidangan sebagaimana mestinya untuk memutus hukuman terhadap terdakwa. Majelis hakim diminta mengerti dengan kondisi psikologi JJ yang terganggu karena pelecehan seksual yang dialami.

"Kita minta, pelaku di hukum seberat-beratnya sesuai perundang-undangan. Karena semua bukti sudah lengkap," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).