Nyawa Pelajar MTs di Sukaraja Sukabumi Melayang Dihantam Balok Kayu

Sabtu 28 April 2018, 23:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus perkelahian pelajar berujung maut terjadi di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi.

Zidan Nurholis (15 tahun) siswa MTs Ar-Rahmah Sukaraja, warga Kampung Pasar Rebo RT 03/03, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menghembuskan napas terakhir di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (28/4/2018).

Korban sebelumnya mendapat perawatan karena gegar otak setelah terkena pukulan balok dibagian kepalanya yang dilakukan pelajar salah satu sekolah SMP di Kecamatan Sukalarang pada Jumat (27/4/2018) lalu.

BACA JUGA:  Gagal Curi Motor, Maling Babak Belur di Cibadak Sukabumi

Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB, di sekitar Tugu Meong, Kecamatan Sukalarang, korban mendapat pukulan dari pelajar salah satu pelajar SMP ketika angkot Sukaraja- Gekbrong yang ditumpanginya berhenti untuk menurunkan penumpang. Adapun, satu korban lainnya, Fahrizal Fauzi (14 tahun) juga terkena pukulan dan mengalami luka ringan di bagian punggung.

Pada saat kejadian korban duduk didekat pintu masuk. Setelah terkena pukulan tersebut korban dibawa keluarganya ke RS Hermina pada sore harinya kemudian dibawa lagi ke R Syamsudin SH Kota Sukabumi sebab kondisinya semakin memburuk sempat menjalani perawatan korban menghembuskan napas terakhir.

Polisi bergerak cepat menangkap para pelaku, sebanyak empat orang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Sukalarang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AS (15 tahun), YS (15 tahun), AD (14 tahun), dan FJ (13 tahun) dengan barang bukti satu batang kayu yang digunakan memukul korban.

BACA JUGA:  Ini Dia Sekolah Juara Sukabumi Robotic Competition Electrical Engineering 2018

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menegaskan, hingga saat ini, para tersangka masih dalam pemeriksaan polisi.

"Tersangka empat pelajar, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam proses sidik," tutur Susatyo.

Untuk mengungkap penyebab kematian, jasad korban menjalani otopsi yang selesai pada Minggu (29/4/2018) dinihari.

BACA JUGA: Wisatawan Minta Pantai Palabuhanratu Ditambah Fasilitas Charger HP dan Toilet

"Sesuai dengan hasil pemeriksaan klinis di rumah sakit sebelumnya, dari otopsi diketahui ada pendarahan di bawah tulang tengkorak kepala sisi kanan," kata Nurul Aida Fathya, dokter forensik RSUD R Syamsudin SH.

Pihaknya tidak menemukan luka luar pada jenazah Zidan. Secara medis pendarahan di bagian dalam kepala korban dikenal dengan istilah epidural hematome.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).