Bayi Tewas Dalam Tas di Cicurug, Warga Sebut EL Dua Kali Buang Orok

Jumat 27 April 2018, 03:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dibuat geger dengan ditemukannya bayi tewas dalam tas yang disimpan di bawah ranjang. Pelaku, EL (28 tahun), disebut-sebut sudah dua kali buang orok.

Informasi tersebut menyeruak dari mulut sejumlah warga. Kasus yang terjadi kali ini, menjadi buah bibir warga sekitar.

Warga dibuat heran dengan perbuatan sadis yang dilakukan EL. Menurut warga, sebelumnya EL pernah melakukan hal serupa beberapa tahun lalu. Saat itu, Ia membuang bayi yang baru dilahirkan di area pesawahan sekitar Kampung Cisaat.

BACA JUGA:  Kasus Bayi Tewas Dalam Tas di Cicurug Sukabumi, P2TP2A Desak Polisi Tangkap Ayahnya

Masih kata warga, peristiwa saat itu sengaja tidak dilaporkan ke kepolisian. Pasalnya, ayah sang bayi mau bertanggung jawab.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cicurug AKP Simin A Wibowo membenarkan, bahwa informasi tersebut beredar di masyarakat sekitar rumah EL. Ia pun sempat mengkonfirmasinya ke Kanit Reskrim Polsek Cicurug.

"Karena saya baru tugas di sini sekitar dua bulan, jadi saya tanya ke kanit. Anggota yang lebih lama bertugas disini," kata Simin dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (26/4/2018).

BACA JUGA: Jenazah Bayi yang Dibungkus Dalam Tas di Cicurug Sukabumi Dimakamkan

Namun, Simin belum bisa memastikan apakah aksi sadis itu benar-benar dilakukan EL. Pasalnya, tidak ada catatan laporan yang masuk ke Polsek Cicurug.

"Kalau memang ada, ya kenapa tidak dilaporkan," tuturnya.

BACA JUGA: Bayi Tewas Dalam Tas di Cicurug Sukabumi, Ibu Pelaku Sering Sebut Anaknya Tak Hamil

Hingga berita ini disusun, Polsek Cicurug masih berkonsentrasi pada penanganan kesehatan pasca EL melahirkan. EL harus menjalani perawatan di RS Sekarwangi, sebelum proses hukumnya ditangani.

"Sesuai dengan instruksi Kapolres Sukabumi, kami akan mengutamakan pemulihan kesehatan si ibu sebelum ditangani kasusnya. Ada anggota yang ditugaskan untuk berjaga di ruang perawatan yang bersangkutan," imbuhnya.

BACA JUGA: Terciduk! Ibu Sadis di Cicurug Sukabumi Bungkus Bayi di Tas Kulit Hingga Tewas

Terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan terkait penangaan lanjutan kasus ini. Semuanya masih dilakukan di Polsek Cicurug.

Diberitakan sebelumnya, EL ditangkap polisi usai kedapatan membuang bayi yang baru Ia lahirkan. Bayi ditemukan dalam kondisi tewas, dibungkus kain dan dimasukan ke dalam tas kulit warna hitam, yang disimpan di bawah ranjang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)