Terciduk! Ibu Sadis di Cicurug Sukabumi Bungkus Bayi di Tas Kulit Hingga Tewas

Rabu 25 April 2018, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - EL (28 tahun), seorang wanita di Kampung Cisaat RT 4 RW 1, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi diciduk polisi. Ia tega membiarkan bayinya tewas, membungkus dan memasukannya ke dalam tas kulit.

Aksi sadis tersebut terungkap saat EL hendak mengubur ari-ari bayi. Gelagat EL mencurigakan, warga pun menghampirinya.

BACA JUGA: Dibungkus Kresek, Bayi Perempuan Dibuang di Cibadak Sukabumi

"Dia bawa kantong kresek warna hitam berisikan ari-ari. Ia berusaha untuk menguburnya di belakang rumah pelaku," ujar Lilis Soraya (51 tahun) warga sekitar yang juga Kader Posyandu Desa Cisaat kepada sulabumiupdate.com, Rabu, (25/4/2018).

Warga sempat mendesak agar EL mau mengungkap apa yang terjadi. Namun, Ia tetap bungkam.

Petugas menunjukan tas yang digunakan EL untuk membungkus bayi.

Kecurigaan besar mendorong warga untuk melaporkan peristiwa itu ke aparat setempat. Petugas TNI dan Polisi yang ada di wilayah tersebut mendatangi EL. Usai didesak, EL mengakui perbuatan sadis yang Ia lakukan.

"Akhirnya ngaku, bayinya disimpan di bawah ranjang tempat tidurnya," kata Lilis.

BACA JUGA: Jasad Bayi Terbungkus Kresek Hitam Putih Gegerkan Warga Cibadak Sukabumi

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibungkus dengan kain, dan dimasukan ke dalam tas kulit warna hitam. Pengakuan EL, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan lelaki asal Jakarta. Ia melahirkan pada Selasa subuh (24/4/2018).

Akibat perbuatannya, EL digelandang ke Mapolsek Cicurug untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara jenazah bayi dibawa ke Puskesmas Cicurug.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin