SUKABUMIUPDATE.COM - Masih ingat, kasus penelantaran anak yang sempat bikin heboh warga Kota Sukabumi, pada bulan Februari 2018 silam. Saat itu warga Kampung Benteng Kidul 01/01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi heboh dengan penemuan anak perempuan terlantar.
Kepada warga, bocah ini mengaku bernawa Puput, yang kemudian dititipkan ke panti asuhan Muslimin Sukmawinata oleh pemerintah kota dan Polres Kota Sukabumi. Hampir sebulan berlalu, hari ini Senin (12/3/2018) wanita paruh baya bernama Mimin (37) datang ke Polsek Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Ingat Puput, Anak yang Ditelantarkan di Pesawahan Benteng Kota Sukabumi? Begini Kondisinya
Didampingi Kepala Dusun Cikupa, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Minim mengakui jika Puput adalah cucunya yang bernama lengkap Putri Andasita Rachmadania, yang lahir pada tahun 2014 silam. "Biasa dipanggil Puput," jelas Mimin kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/3/2018).
Lalu Mimin bercerita Puput adalah anak dari pasangan Yuliawati (17) dan suaminya Ari. Rumah tangga pasangan muda ini tak berlangsung lama, setahun silam Yuliawati dan Ari bercerai, dan Puput tinggal bersama ibu dan neneknya (Mimin-red).
BACA JUGA: Tega Banget ! Balita Ditelantarkan di Sawah, Kapolres Sukabumi Minta Orangtua Sadar
"Selama ini, Yuli dan Puput ikut bersama saya merantau ke Kota Sukabumi, terakhir kami mengontrak di Kelurahan Benteng, Kota Sukabumi. Hari itu, saya tidak punya firasat apapun," lanjut Mimin.
Yuli dan Puput diketahui menghilang dari rumah kontrakan mereka di Kelurahan Benteng Kota Sukabumi, pada 16 Februari 2018. "Saat itu saat sedang bekerja sebagai di Caringin, Kecamataan Cisaat, Kabupaten Sukabumi," ujar Mimin.
BACA JUGA: Bayi Mungil, Dibuang Ditumpukan Piring Kotor di Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Saat pulang sore, Mimin mendapatkan kontrakan kosong, Yuliawati dan Puput menghilang. "Saya sudah tahu jika cucu saya ditemukan dan dibawa oleh polisi ke panti. Saya kesulitan mengambilnya karena tidak memiliki kartu identitas apapun," sambung wanita yang berstatus Janda ini lebih jauh.
Mimin yang merantau dan selalu berpindah-pindah tempat waktu itu memang tidak memiliki kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Beruntung, berkat bantuan aparat dusun di Kampung Cikupa, Desa Pagelaran, Kecamatan Parabaya, Kabupaten Sukabumi, sekarang Mimin sudah punya identitas kependudukan.
BACA JUGA: Sadis! Bayi Ini Diduga Dibakar Sebelum Dibuang Dekat Jalan Lingkar Selatan Sukabumi
Kepala Dusun Kampung Cikupa Jamil Fauzi yang mendampingi Mimin di Polsek Purabaya menjelaskan bahwa Mimin dan Yuliawati memang warganya. "Saat ini berkas dan Identitas Bu Mimin sudah lengkap, kami selaku pihak pemerintah desa dan keluarga akan membantu proses pengambilan Puput dari panti Asuhan dan Dinas Sosial Kota Sukabumi," jelas Jamil
Tak hanya membantu kepulangan Puput ke pangkuan Mimin, pemerintah desa juga berjanji akan ikut bertanggungjawab atas kehidupan Puput selanjutnya.