SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penelantaran anak di Kampung Benteng Kidul RT 01/01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, akhirnya terungkap.
Anak yang dipanggil Puput ini ditemukan warga pada Jumat (16/2/2018) lalu di tengah pesawahan.
Saat ini, Mimin (37 tahun) sang nenek sedang mencoba menjemput Puput yang sebenarnya bernama lengkap Putri Andanista Rachmadania dan lahir pada 2014 lalu. Diduga Anak ini dibuang oleh ibunya Yuliawati (17 tahun).
BACA JUGA: Tega Banget ! Balita Ditelantarkan di Sawah, Kapolres Sukabumi Minta Orangtua Sadar
Mimin mengungkapkan, pada saat kejadian dirinya sedang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah Caringin Kecamatan Cisaat.
Saat pulang kerja pada sore hari, Mimin tidak menemukan anak dan cucunya di rumah kontrakannya di daerah Benteng Kota Sukabumi.
Mimin mendapatkan kabar dari Ketua RW setempat bahwa cucunya saat itu sudah diamankan pihak Polresta. Sedangkan hingga kini Yuliawati tak diketahui keberadaanya.
BACA JUGA: Tega! Bayi Cantik Dibuang ke Semak-semak di Lengkong Kabupaten Sukabumi
Adapun saat ini Puput berada di panti asuhan Muslimin Sukmawinata, Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi. Mimin pun berniat mengambil kembali cucunya, tapi kesulitan karena tidak memiliki identitas yang lengkap.
"Karena saya selalu berpindah-pindah tempat, jadi waktu itu saya tidak punya KTP dan KK," ungkap Mimin kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/3/2018).
Sementara itu, Kepala Dusun kampung Cikupa Jamil Fauzi menjelaskan bahwa Mimin dan Yuliawati memang benar adalah warga kampung Cikupa Rt 21/03 Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya.
"Saat ini berkas dan Identitas Bu Mimin sudah lengkap, kami selaku pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pagelaran dan keluarganya sudah membantu proses kelengkapan identitas bu Mimin," jelas Jamil.
BACA JUGA: Polsek Cisaat Temukan Anak Perempuan Terlantar di Cibatu Kabupaten Sukabumi
Jamil menjelaskan bahwa proses pengambilan Puput yang saat ini berada di panti asuhan di bawah pengawasan Dinas Sosial sedikit mengalami kesulitan.
Pihak keluarga berharap puput segera kembali ke pelukan Keluarga dan berjanji bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi.
"Pihak keluarga dan Pemdes akan bertanggung jawab atas pengawasan dan pengurusan Puput dan Mimin," jelas Jamil.