Polemik Pelarangan PUBG, Apa Kata Sejumlah Gamers di Sukabumi?

Senin 25 Maret 2019, 14:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mewacanakan untuk melarang sebuah permainan yang sedang digandrungi banyak orang yakni bernama Player Unknown's Battlegrounds (PUBG).

BACA JUGA: Game PUBG jadi Kontroversi, di Sukabumi Malah Ada Kompetisi

PUBG menjadi sorotan dan perbincangan hangat banyak orang pasca peristiwa penembakan di Kota Christchurch, Selandia Baru beberapa waktu yang lalu, pelaku penembakan disebut terinspirasi dari game bergenre battle royale tersebut. 

Muhammad Mulki Munawar (21 tahun), salah seorang leader dari team e-sport (sebuah profesi olahraga elektronik yang biasanya berkaitan dengan kompetisi permainan game, red) bernama Himakos Sukabumi, menanggapi wacana dari MUI dan Kemenkominfo tentang pelarangan game tersebut. Ia mengatakan, dampak game kepada pribadi seorang player itu tergantung dari player game-nya masing-masing.

"Jika pribadi dari player game-nya memang bermasalah, hal tersebutlah yang harus menjadi fokus MUI dan pemerintah, bukan menyalahkan dan sampai mengharamkan game tersebut. Enggak perlu sampai diharamkan, karena halal haram sudah ditentukan Yang Maha Kuasa," tuturnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (23/3/2019).

BACA JUGA: Ribut Game PUBG, Intip Efek Positif dan Negatifnya bagi Anak

Mulki menyebut, di dalam game PUBG juga dapat menjadi ajang silaturahmi, lucu-lucuan dan hal yang sebenarnya positif. Selain itu, dengan game PUBG juga ia bisa menyalurkan kesenangannya dengan tidak melakukan ke hal-hal yang negatif. Ia berharap MUI bisa mengkaji ulang wacana fatwa haram game PUBG tersebut, karena menurutnya banyak juga orang-orang yang berubah menjadi baik atau solidaritas mereka tinggi gara-gara game tersebut.

"Dari pada dilarang mending melakukan edukasi time management kepada anak-anak khususnya. Kenali porsi bermain game di masing-masing pribadi player dalam bermain game jadi kedepannya anak bisa berpikir sendiri baik buruknya suatu game khususnya tentang bermain game PUBG ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Teroris di Selandia Baru Dipastikan Tidak Terinspirasi dari Game PUBG

Sementara itu, mahasiswa DKV Universitas Nusa Putra Sukabumi, Ruby Al Firdaus (20 Tahun), yang juga bermain game PUBG merasa tidak setuju wacana pelarangan dari game PUBG ini. Menurutnya, sekarang dunia sudah memasuki era digital, game PUBG siapa saja bisa mengaksesnya dari mulai anak kecil hingga dewasa. Jika sampai diharamkan, ia menilai hal tersebut tidak logis. 

"Banyak yang bilang ini dikaitkan dengan kejadian teror di Selandia Baru, jadi PUBG diharamkan. Menurut saya alangkah baiknya ada sebuah edukasi dulu memperkenalkan PUBG itu seperti apa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)