SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Badan Pengelola Ciletuh - Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG), Iyos Somantri mengaku akan berkoodinasi bersama beberapa pihak terkait untuk melakukan pendataan perahu wisata.
BACA JUGA: Antara Hidup dan Mati, Pesan Wisatawan Korban Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi
Hal itu disampaikan Iyos menyusul insiden perahu wisata yang terbalik akibat kelebihan muatan di Pantai Palangpang, Desa Ciwari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Minggu (28/6/2020) lalu.
"Kami akan koordinasikan mengenai kelaikan perahu wisata yang akan beroperasi, termasuk protokol keselamatannya," kata Iyos kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/6/2020) usai Monev di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap.
BACA JUGA: Video: Diduga Over Muatan, Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Kunti di Perairan Sukabumi
Pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi tersebut menambahkan, kalau pun ada beberapa permasalahan yang perlu dibenahi soal perahu wisata tersebut, pihaknya akan melibatkan beberapa stakeholder.
Apalagi, kata Iyos, perahu yang terbalik saat membawa 33 wisatawan tersebut bukan milik pengelola CPUGG, namun milik pengusaha.
BACA JUGA: Nakhoda dan Pemilik Diperiksa Polisi, Buntut Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi
"Makanya para pengusaha, baik untuk angkutan di darat, maupun laut, harus taat azas, taat aturan, juga memperhatikan protokol keselamatan, biar bermanfaat dan bermaslahat, juga pengunjung merasa nyaman dan enjoy," tuturnya.
"Untuk berapa jumlah perahu yang beroperasi khusus wisatawan, belum ada datanya. Nanti akan segera dikonfirmasi data perahunya," pungkas Iyos.