Webinar Para Ahli Bahas Masa Depan Geopark Ciletuh dan Status Unesco

Sabtu 23 Mei 2020, 05:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ditengah pandemi covid-19, Badan pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) terus bergerak untuk mempertahankan predikat UGGp (Unesco Global Geopark). Predikat dari badan dunia (Unesco) ini akan berakhir masanya pada 17 April 2022, dan saat ini memasuki masa evaluasi dan revalidasi dari Unesco.

Untuk mencari dan mengejar apa yang harus dilakukan untuk melengkapi sejumlah rekomendasi Unesco, Badan Pengelolah CPUGGp, tanggal 20 Mei 2020 kemarin menggelar seminar online (webinar) dengan mengundang para ahli geopark di Indonesia. Dalam webinar ini, Dodi Somantri dan jajaran badan pengelola CPUGGp mengundang dewan pakar, Dr Hanang Samudra dari Badan Geologi Kementrian ESDM, dan Prof Dr Mega Fatimah Rosana, dari Fakultas Goeologi Unpad. 

BACA JUGA: Mantab, Geopark Ciletuh Palabuhanratu Resmi Jadi Anggota Jaringan Global Geopark Network (GGN)

Dalam rilis yang diterima redakasi sukabumiupdate.com, Sabtu (23/5/2020) dari humas CPUGGp menjelaskan webinar ini membahas kesiapan revalidasi Unesco. “Sebagaimana diketahui geopark nasional Ciletuh Palabuhanratu dianugerahi predikat Unesco Global Geopark  (UGGp) pada 17 April 2017 dan akan berakhir pada 17 April 2022. Untuk mengevaluasi apakah warisan geologi ini dipelihara dan dilestarikan,  maka pada bulan April 2021 harus sudah dievaluasi tim asesor yg ditunjuk,” jelas Dodi Somantri.

Dalam kesempatan tersebut Dr Danang menyoroti dokumen yang harus dipersiapkan untuk diserahkan ke Unesco pada awal tahun 2021. Revalidasi  4 tahunan ini guna memperoleh keyakinan keberlanjutan fungsi dan kualitas geopark yang telah telah diakui dan menyandang nama besar Unesco.

BACA JUGA: Merawat Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk Kelestarian dan Kesejahteraan

Menurut Dodi, Unesco juga akan menilai media sosial apa yang digunakan oleh badan pengelola untuk menjangkau masyarakat. “Alhamdulillah CPUGGp gunakan 4 aplikasi yg terdaftar di Unesco yaitu facebook,  twitter,  instagram dan Pinterest,” sambungnya.

Sedangkan Profesor Mega dalam seminar online ini lebih menyoroti keberadaan geosite-geosite yang ada. Sejumlah geosite yang mengalami kemunduran harus diperbaiki, partisipasi komunitas harus meninggak serta aksestabilitas penunjang. 

BACA JUGA: Intip Delapan Program Pemberdayaan Berkelanjutan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

“Yang menarik dalam diskusi daring ini, ikut hadir GM (general manajer Gunung Sewu Budi Martini,  yang sukses melakukan lakukan realisasi pada tahun lalu dan mempertahankan status UGGp.  Juga Wiwin Sunaya selaku GM Batur, yang UGGp akan mulai di revalidasi  tahun ini,” beber Dodi.

Menjadi penting mendapatkan banyak informasi bagi badan pengelolah CPUGGp, karena proses validasi ini berlangsung ditengah wabah corona yang membatasi banyak gerakan manusia. “Pertukaran informasi ini merupakan tekad badan pengurus untuk mempertahankan status Unesco Global Geopark dan terus berimplikasi bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)