Beda Dari Empat Tahun Sebelumnya, CGF 2019 Hanya Sehari di Pantai Batu Karut

Sabtu 23 November 2019, 10:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya membuktikan diri mampu menggelar event Ciletuh Geopark Festival (CGF) kelima di tahun 2019. CGF terakhir yang masih masuk dalam daftar top 100 event pariwisata Indonesia,  karena dalam Top 100 CoE (Calendar of Event) 2020 yang sudah dirilis Kementrian Pariwisata sudah tidak ada lagi CGF.

Sempat mundur dari jadwal semua (September 2019), CGF tahun ini berlangsung satu hari di Pantai Wisata Batu Karut, Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (23/11/2019). Banyak atrasi budaya dan hasil karya warga Ciletuh Palabuhanratu yang ditampilkan dalam event ini, mulai dari rampak suling, dodoglojor, music etnic modern SORAWI, pencak silat, kecapi buhun SAWARGA, calung, tari lulumpang, karinding, citok (music etnic batok), dan pemberihan hadiah surfing competition. 

BACA JUGA: Reaksi Dispar Ketika Ciletuh Geopark Festival Tak Masuk CoE 2020

Ketua Badan Pengelola Unesco Global Geopark (UGG) Ciletuh – Palabuhanratu, Iyos Somantri dalam sambutannya membuka GCF 2019 berharap event ini tidak hanya masuk top 100 CoE Kementrian Pariwisata, namun naik ke ke top yang lebih tinggi.

"Saya berharap event UGG tidak hanya masuk di top 100  kalau ada top 50 saya berharap masuk juga. Sekarang sudah masuk top 100, kita akan berupaya masuk ke top yang lebih tinggi lagi," ujar Iyos.

BACA JUGA: Ciletuh Geopark Festival Tak Masuk CoE 2020, Kompepar Minta Semua Dievaluasi

Untuk itu Iyos yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sukabumi sangat mengapresiasi CGF ke 5 tahun 2019 ini. Menurutnya berkat kerjasama seluruh perangkat daerah dan element masyarakat event bisa terlaksana.

 "Saya berterimakasih kepada seluruh element, yang telah bekerja sama baik panitia lokal maupun lainya terutama dukungan provinsi, pusat, yang paling penting kita kedepan meningkatkan kolaborasi ini kabupaten, sehingga CGF di perhitungkan di nasional dan internasional," tandasnya.

BACA JUGA: Ciletuh Geopark Festival ke 4, Pemprov Jabar Gelontorkan Dana Rp 600 Juta

Memang berbeda dengan empat CGF sebelumnya yang disokong penuh anggaran pusat dan provinsi bahkan di tahunan 2018, CGF digelontorkan dari Pemprov Jabar hingga Rp 600 juta. event kali ini (2019) murni bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi, sehingga contens atraksi dan waktunyapun sangat terbatas. 

Pada empat event sebelumnya, CGF berlangsung selama dua hingga tiga hari, dengan puluhan acara yang digelar disejumlah spot yang masih masuk ke dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. 

BACA JUGA: Target Pecahkan Rekor MURI, Begini Agenda Ciletuh Geopark Festival 2018

Sementara itu, Mumus Muslim Sekretaris tim Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata menambahkan Ciletuh Geopark Festival (CGF) yang di laksnaakan di Kawasan Batu Karut merupakan program yang sudah bergulir sejak 2014 hingaga 2019.

"CGF ini memang program 2014-2019 yang sudah ditargetkan oleh bapak presiden untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara," timpalnya.

BACA JUGA: Keseruan Ciletuh Geopark Festival 2016

Menurutnya, Negara Indonseia kaya akan budaya dan sudah banyak event yang dilaksanakan seluruh nusantara. Untuk meringkas suatu event yang sangat besar pihaknya (Kementrian Pariwisata) merasa perlu dibuatlah top 100 Caleder oF Event pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Masyarakat Kabupaten Sukabumi Sambut Festival Geopark Ciletuh-Palabuhanratu 2017

"Tentu harapanya dengan diadakan nya kegiatan Ciletuh Geopark Festival ini, pemerintah daerah bisa memberikan kontribusi terhadap kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara," terangnya.

"Yang lebih penting kita ingin sekali dengan kegiatan CGF ini masyarakat yang ada di wilayah Ciletuh -  Palabuhanratu akan hidup sejahtera, karena Ciletuh sebuah destinasi yang sangat menarik dan pantas untuk di kunjungi. Semua masyarakat sudah tahu, sekarang bagaimana untuk mempertahankan dan mengembangkannya," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak