SUKABUMIUPDATE.com - Pecinta kuliner pasti sudah tak akan asing lagi dengan kudapan tradisional yang satu ini. Namanya sale pisang. Namun tahukah anda, olahan tradisional tersebut dibuat warga Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi secara turun-temurun.
"Sale pisang yang dibuat warga Desa Ciemas sudah ada sejak dulu, tapi hanya sebatas konsumsi sendiri," ucap Popon Nurbaya (47 tahun) penjual sale pisang asal Kampung Ciemas RT 03/01 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/8/2019).
BACA JUGA: Umbi Gadung Beracun? Tidak Setelah Jadi Kerupuk Ala Cidadap Sukabumi
Popon mengemas dan memasarkan hasil olahan pisang dari ibu-ibu disekitar kampung tersebut. Ia menjelaskan, bahan baku sale terbuat dari berbagai jenis pisang yang sudah matang betul, dan kulit buahnya sudah mengelupas sendiri.
"Cara pengolahannya cukup sederhana. Pisang yang sudah matang dibuang kulitnya, dipotong memanjang ukuran jari, setelah itu dioven dengan cara manual, di atas tungku beberapa menit, lalu diangkat dan dijemur sampai kering betul, sekitar satu sampai dua hari, lalu digoreng pakai campuran terigu secukupnya. Dari satu kilogram pisang, paling terigunya satu ons," imbuh beber Popon.
BACA JUGA: Kelezatan Ayam Bakakak Cikangkung Sukabumi, Menu yang Tak Biasa
Sale pisang dari Desa Ciemas tersebut sudah hampir tiga tahun dijual di wilayah Pajampangan. Dari olahan untuk konsumsi sendiri, akhirnya dipasarkan secara luas.
"Pemasarannya disimpan di warung-warung yang ada disekitar wilayah Jampang Kulon dan sekitarnya. Untuk harga bervariasi sesuai dengan kemasan. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Untuk pemesanan bisa menghubungi nomor 0858-6275-2172," pungkas Popon.