SUKABUMIUPDATE.com - Keindahan alam Sukabumi adalah magnet bagi para fotografer. Ditangan profesional, bentangan Gurilaps (gunung rimba laut dan sungai) menjadi sangat indah, foto-foto curug di Geopark Ciletuh bak lukisan.
Admin medsos sukabumiupdate.com, berhasil ngobrol dengan salah satu fotografer yang mengabadikan keindahan curug cikaso. Air terjun dari anak sungai Cicurug (anak sungai cikaso) di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kabupaten Sukabumi.
Dua pekan silan, Irawan (45 tahun) sengaja traveling ke kawasan pesisir Sukabumi, untuk mengabadikan anugerah tuhan dengan keindahan alam. Berbekal peralatan fotonya, warga Tangerang coba menangkap moment dari eksotisme Curug Cikaso.
"Kemarin datang berlima, kawan-kawan fotographer dari Tangerang dan Jakarta. Kita sewa mobil, di Ciletuh ketemu beberapa teman fotografer dari sana. Terus kita jalan ramean," jelas Irawan via chat medsos, Jumat 5 Agustus 2022.
Memakai kamera Canon EOS R, ISO 50 S 0,60 s dan lensa 16-35 mm/FL 16 mm, Irawan menyajikan keindahan Curug Cikaso yang menawan dalam fotonya. "Post Process by Adobe Photoshop CC 2019," ungkap Irawan.
Curug Cikaso dalam dua foto yang dibagikan irawan di akun instagram @irawanema tak hanya bak lukisan alam. Foto-foto Irawan mampu mengekspos kejernihan air dan alam di sekitar Curug Cikaso.
"Beruntung saat itu cerah. Daylight sekitar jam 9 pagi," lanjut Irawan.
Menurut Irawan, Geopark Ciletuh merupakan anugerah yang dimiliki Indonesia khususnya Sukabumi. Curug-curugnya sangat exsotic, sehingga harus dilestarikan dan dipromosikan, hingga mancanegara.
"Curug Cikaso memiliki daya tarik yang selalu memikat wisatawan, diantaranya: punya 3 aliran air terjun yg mengalir melalui tebing tinggi, memiliki pepohonan rindang, dan air yang jernih, berwarna agak kehijauan," tulis Irawan di akun Ignya soal keindahan curug Cikaso.
Karena ingin ikut mempromosikan keindahannya, Irawan juga menuliskan narasi untuk panduan wisatawan sampai ke Curug Cikaso, dimana bisa ditempuh lewat air (sungai) dan darat.
"Untuk mencapai Curug ini, bisa menggunakan perahu dengan waktu tempuh sekitar 2 menit, dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar hingga tiba di area Curug Cikaso," lanjut Irawan yang juga bersedia memberikan tips kepada sukabumiupdate, bagaimana bisa mendapatkan foto-foto indah seperti itu.
"Sering-2 motret dan lihat kembali hasil photo kita, dari sana kita belajar memperbaiki kekurangan2 di photo kita sebelumnya. Banyak melihat hasil karya para fotographer lain untuk menambah wawasan dan referensi," pungkasnya.
Hal yang tak jauh berbeda juga dilakukan tim fotographer lainnya yang hunting bersama Irawan di sejumlah curug yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. Yulianto (46 tahun) fotografer dari Jakarta berhasil mengabadikan keindahan panorama Curug Luhur, Cigansa.
Dalam fotonya, curug yang berada Pasiripis, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi tak hanya indah tapi juga menyampaikan pesan ramah dan nyaman bagi siapapun. Seorang perempuan (model) yang duduk pada bebatuan di seberang curug luhur, menggambarkan keteduhan.
"Payung tak akan menghentikan hujan tapi bisa menolong kita berdiri ditengah hujan tanpa kebasahan begitu dengan kesabaran di tengah ujian," tulis Yulianto dalam narasi foto tersebut yang diposting di akun instagramnya @porter_tripot.
Pria yang bergabung dengan komunitas Instanusatara_sukabumicianjur ini menjelaskan bahwa momen indah itu direkam dengan kamera Nikon d5600, long exposure f11 / 1.3sec/iso 100 filter Haida GND reverse 0.9 focal length 11.
"Kebetulan cuaca lagi bagus, dan air juga tidak terlalu deras jadi bisa nyebrang. Foto diambil pagi sebelum jam 10 wib," lanjut Yulianto.
Untuk potret panorama, ia menjelaskan untuk foto dengan hasil maksimal usahakan tidak lebih dari jam 10 siang, karena matahari terlalu terang. "Saya masih newbie, jadi kalau di bawah jam 10 itu dimungkinkan dapat roll atau pelangi dari uap air terjunnya," beber Yulianto.