SUKABUMIUPDATE.com - Kakak adik, Devy Yeni (15 tahun) dan Dita Andriana (13 tahun) sumringah saat dijemput pengelola Pondok Pesantren (ponpes) Yatim Indonesia, Jumat (3/7/2020) siang.
Di ponpes yang berada di Kampung Pasir Gede Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi itu, Devy dan Dita sudah membaur dengan para santri.
Sebelumnya, Devy dan Dita warga Kampung Segel RT 18/ 05 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi ini bingung karena sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah. Keduanya terancam tidak bisa melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya karena keterbatasan ekonomi semenjak ayahnya, Ading meninggal.
BACA JUGA: Kakak Adik di Jampang Tengah Sukabumi Terancam Putus Sekolah, Ini Kisahnya
Dita Andriana, sang adik baru lulus Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citalahab, terancam tidak bisa melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan Devy Yeni juga baru lulus Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Jampang Tengah, dan berharap tetap melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pengelola Ponpes Yatim Indonesia bersama pihak Polsek Jampang mendatangi rumah Devy dan Dita.
Pengelola Ponpes Yatim Indonesia, Udas mengatakan dirinya bersama pihak Polsek Jampang mendatangi rumah Devy dan Dita. Setelah itu keduanya bersama ibu mereka, Cucun (41 tahun) diajak ke ponpes.
Udas mengatakan, kedua anak ini sudah berbaur dengan santri di ponpes tersebut dan ketika berada di ponpes tersebut keduanya tidak dibebankan biaya. Adapun untuk sekolah di Ponpes tersebut baru ada MTs namun hingga kelas IX. Baru pada tahun depan ada SMA sederajat untuk kelas X.
BACA JUGA: Disdik Siap Fasilitasi Kakak Adik di Jampang Tengah Sukabumi yang Terancam Putus Sekolah
"Insya Allah di pondok kami full gratis, adapun untuk pendidikan karena baru tiga tahun, baru ada kelas IX, tahun depan kelas X," terang Udas kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/7/2020).
Sementara itu, Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin, membenarkan bahwa kedua anak dan ibunya dijemput oleh Ponpes Yatim Indonesia. Pihak Ponpes Yatim Indonesia datang bersama Kanit Intelkam Aiptu Halim, Kanit Binmas Bripka Hendra Hardiansyah, Bhabinkamtibmas Desa Bojongjengkol Aipda Atep dan Bripka Budi, mendatangi rumah Ibu Cucun.
"Kedatangan kami selain memberikan bantuan berupa sembako, juga memfasilitasi niat baik dari pengelola Ponpes terhadap kedua anak Ibu Cucun," tuturnya.
BACA JUGA: Berwisata Sambil Bersedekah di Agro Park, Ponpes Mabda Islam Nyalindung
"Intinya dengan beredarnya berita mengenai anak tersebut di media, kami langsung mendatangi dan memerintahkan kepada seluruh Kanit dan Bhabinkamtibmas agar bisa memfasilitasi kedua anak tersebut melanjutkan sekolah atau pendidikan di Ponpes," terangnya.