Mali, Kakek 70 Tahun yang Berjasa Seberangkan Warga Perbatasan Sukabumi Cianjur di Sungai Cibuni

Jumat 13 Maret 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mali (70 tahun) warga Kampung Tangkolo Muara RT 04/05, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, boleh dikatakan sudah begitu akrab dengan derasnya arus Sungai Cibuni. Dia sangat mengenal karakter sungai yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur ini. 

Pasalnya, sudah puluhan tahun, Mali menyediakan rakit untuk menyeberang. Sebelum dirinya, sejak ratusan tahuh lalu rakit sudah digunakan oleh para sesepuh dan orang tua untuk menyeberangi Sungai Cibuni.

BACA JUGA: Andalkan Rakit, Warga Desa Hegarmulya Sukabumi Mimpikan Jembatan Gantung

"Mungkin kalau penyebrangan dengan rakit sudah ratusan tahun," ujar Mali kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/3/2020).

Karakter sungai yang berubah dalam berbagai kondisi cuaca bukan menjadi hal yang aneh bagi mali. Setiap hari, jasa Mali dipakai warga dari Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi yang ingin menyeberang ke Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Sukabumi atau sebaliknya.

BACA JUGA: Ngeri! Jembatan Bambu jadi Tumpuan Ekonomi Warga Desa Hegarmulya Sukabumi

Adapun lokasi mangkal rakit Mali berada di Kampung Tangkolo Muara Dusun Cibitung, Desa Hegarmulya menuju Kampung Ciparang, Desa Mulyasari. Biasanya, kata Mali, yang menyeberang itu untuk menjual hasil bumi atau pertanian kemudian mengunjungi sanak keluarga hingga penjual pakaian.

Mali mengaku sudah belajar menggunakan rakit semenjak usia remaja. Adapun rakit miliknya memiliki panjang enam meter, lebar dua meter serta alat bantu berupa tali tambang sepanjang 120 meter yang diikat ke pohon membentang dari tepi sungai ke tepi sungai lainnya.

BACA JUGA: Tak Ada Jembatan Aktivitas Warga Dua Desa di Sukabumi Tergantung Rakit

"Rakit tersebut mampu mengangkut lima orang, kecuali bawa motor atau bawa barang pastinya dibatasi gimana situasi air, " tandasnya.

Ketika hujan deras atau cuaca buruk maka Mali akan mengentikan dulu rakitnya. Sebab dalam keadaan ini air sungai akan meluap. "Disaat banjir terpaksa tidak bisa menyebrang, warga yang mau nyebrang harus nunggu dulu beberapa jam," jelasnya.

Kalau masalah tarif, tidak dibandol bahkan Mali tidak pernah meminta. "Ada yang mengasih diterima, tidak pun tidak ditagih. (Biasanya) ada yang ngasih Rp5 ribu hingga Rp 20 ribu. Kalau tidak ada saya ada anak yang juga membantu menyebrangkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak