Tak Ada Jembatan Aktivitas Warga Dua Desa di Sukabumi Tergantung Rakit

Rabu 26 Desember 2018, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukatani, Kecamatan Surade dan Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi berharap adanya jembatan yang menghubungkan dua daerah tersebut.

Warga begitu menginginkan jembatan untuk mendukung aktivitas pertanian, pendidikan, dan ekonomi. Karena tidak adanya jembatan, maka warga yang ingin menyeberang dari Desa Sukatani ke Desa Cidahu atau sebaliknya harus menggunakan rakit bambu melewati Muara Karang Bolong.

Di Desa Cidahu Kecamatan Cibitung terdapat beberapa kampung yang warganya harus menyeberang Muara Karang Bolong, yaitu Kampung Ciroyom dan Kampung Cikawung. Apabila warga dua kampung di Desa Cidahu ini ingin ke puskemas dan sekolah atau tempat-tempat lainnya maka harus ke Desa Sukatani karena menjadi jalan terdekat.

Warga Kampung Cikawung, Nanung (55 tahun) mengungkapkan, melewati jalan Desa Sukatani meskipun harus menyebrangi Muara Karang Bolong dengan rakit terbilang lebih dekat dibandingkan melalui jalan Perhutani yang melewati hutan. Kalau melalui jalan Perhutani jauhnya 17 kilometer dengan kondisi jalan berbatu untuk sampai ke jalan nasional Cikaso-Tegalbuleud. Nanung dan warga lainnya berharap pemerintah memperhatikan kondisi tersebut.

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, kami merasa terisolir dengan keadaan ini," ujarnya.

Kondisi yang sama juga dialami warga Desa Sukatani. Ketika warga  ingin ke dua kampung di Desa Cidahu itu untuk keperluan bertani maka mereka menyeberang Muara Karang Bolong.

Menurut warga dulunya di tempat tersebut ada jembatan tapi ambruk.

"Dulu memang ada jembatan gantung dibangun sekitar tahun 2008 lalu, dengan panjang 40 meter namun hanya bertahan sekitar tiga tahun sebab ambruk," kata Endang Surahman (56 tahun) warga Kampung Sukasirna RT 02/01, Desa Sukatani, Kecamatan Surade.

BACA JUGA: Tak Ada Jembatan, Warga Dua Kecamatan di Sukabumi Terpaksa Gunakan Rakit

Kepala Desa Sukatani Ijrop Pranoto, mengatakan, kalau air di Muara Karang Bolong ini sedang pasang maka warga tak bisa menyeberang dan aktivitas pun terhenti. Termasuk anak-anak dari Kampung Ciroyom dan Kampung Cikawung Desa Cidahu yang sekolahnya di Desa Sukatani. Saat air pasang maka terpaksa mereka tidak sekolah.

Menurut dia, Pemdes sudah berupaya mengajukan permohonan pembangunan jembatan untuk membantu kelancaran warga.

"Kami sudah berupaya untuk memohon kepada pihak terkait untuk pembangunan jembatan tersebut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)