Natal 2019 dan Harapan Umat Kristiani Sukabumi

Rabu 25 Desember 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada momentum Natal 2019, umat kristiani memiliki banyak harapan terutama yang berkaitan dengan kehidupan beragama di Sukabumi ini.

Harapan ini disampaikan salah seorang jemaat gereja HKBP Resort Sukabumi Sohuturon Hutapea (56 tahun). Dia sangat menginginkan adanya kerukunan di Sukabumi ini.

BACA JUGA: Pesan Natal Fahmi untuk Umat Kristiani di Kota Sukabumi

 

"Sebagai warga HKBP di Sukabumi, kita hidup rukunlah di Sukabumi. Walaupun dimana mayoritas yang ada di gereja ini orang Batak dari Tapanuli sana, kami pun akan berusaha supaya kami orang Batak di Sukabumi bisa diterima dan kami juga akan menjaga kebiasaan kita di Sukabumi supaya kita bisa hidup rukun dan damai tenteram," kata Sohuturon kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/12/2019) malam.

Sohuturon mengungkapkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Sukabumi. Menurutnya, pemerintah Sukabumi telah memberikan perhatian yang cukup baik bagi gerejanya.

BACA JUGA: Jelang Natal, Empat Gereja di Cicurug Sukabumi Disterilisasi

"Aparat pengamanannya juga sangat memberikan perhatian, jadi kita juga merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah Natal ini. Terima kasih kepada aparat yang telah menjaga 24 jam gereja kita," ucapnya.

hal senada diungkapkan, jemaat lainnya Masroulina Sihombing (29 tahun). Dia berharap, semoga warga Sukabumi bisa bersama-sama merasakan semangat Natal, baik dari kebahagaiannya, kegembiraannya dan juga suka cita Natal itu sendiri. Perempuan yang akrab disapa Olin ini menyebut, jangan terlalu melihat Natal sebagai sentimen agama, tetapi melihatnya sebagai budaya. 

BACA JUGA: Sambangi Gereja, Ini Pesan Wali Kota Sukabumi di Malam Natal 2018

"Dalam konteks budaya. Dan semoga nanti banyak juga yang berjualan kotak Natal, kartu ucapan, dan ornamen lainnya seperti dulu. Karena sekarang susah untuk mendapatkan itu," ujar Olin.

Olin yang tinggal di Jalan Veteran 1 RT 01/12, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi ini mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya selalu merasakan sedikit tegang apabila melihat polisi di depan gereja. Namun untuk tahun sekarang ada perbedaan.

BACA JUGA: Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi Fokus ke Tiga Hal Ini

"Ada rasa was-was gitu, walaupun memang tujuannya untuk mengamankan. Apalagi ada larangan membawa tas besar, padahal ibu-ibu kan tasnya besar untuk bawa Alkitab yang ukuran besar juga. Tapi kayaknya malam ini sih enggak ada pemeriksaan tas, dulu itu ada. Merasa terbantu dan diamankan sih memang, tapi agak parno aja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).