Kehilangan Kaki Kiri, Pemuda Tegallega Sukabumi Siap Unjuk Gigi di Tim Garuda INAF

Minggu 08 Desember 2019, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kekurangan fisik tak menyurutkan semangat Piat Supriatna (29 tahun) untuk menorehkan prestasi. Pemuda asal Kampung Tegallega RT 28/05 Kedusunan II Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi tersebut adalah seorang atlet sepakbola.

BACA JUGA: Masuk Final, Sri Ranti Atlet Panahan Asal Sukabumi Siap Sumbang Medali di SEA Games 2019

Piat saat ini sedang mengikuti seleksi Tim Garuda Indonesia Amputee Football (INAF). Ia tengah berlatih keras di F7 Mini Soccer Fatmawati, Jakarta Selatan. Piat punya mimpi ingin mengharumkan nama Indonesia, khususnya nama Kabupaten Sukabumi di ajang Asian Cup Amputee Football di Selangor, Malaysia bulan Februari 2020 mendatang.

BACA JUGA: Bintara Polres Sukabumi Sabet Medali Emas Cabor Dayung di Sea Games 2019

Sepupu Piat, Fuad Abdul Latif menuturkan, kaki kiri Piat harus diamputasi pasca kecelakaan lalu lintas di daerah Semarang pada 2 April 2017 silam. Piat sempat dirawat di RSUD Karyadi selama hampir enam bulan, hingga akhirnya tim dokter memutuskan kaki Piat harus diamputasi.

"Piat awalnya bekerja di sebuah perusahaan travel, jasa angkutan wisata sebagai kondektur. Dia mengalami kecelakaan, dirawat enam bulan dan akhirnya kaki sebelah kirinya harus diamputasi. Setelah dari rumah sakit, Piat masih sempat bekerja di perusahaan tersebut sampai akhirnya memutuskan keluar dan ikut seleksi Tim Garuda INAF. Dia memang punya bakat di bidang olahraga, terutama sepakbola dan voli," ujar Fuad kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/12/2019).

Piat Supriatna, pemuda asal Kampung Tegallega RT 28/05 Kedusunan II Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi disela sesi latihan bersama Tim Garuda INAF. | Sumber Foto: Istimewa

Piat adalah anak pertama dari pasangan Suryana dan Aisyah. Piat adalah lulusan MI Bojonghaur, dan menyelesaikan sekolah dasar di SDN Tegallega, dilanjutkan ke MTs Assobandiyah Bojonghaur Kecamatan Lengkong dan lulus tahun 2006, dilanjut di MA Al Haddad dan lulus tahun 2009.

BACA JUGA: Atlet-atlet Hebat Asal Sukabumi Ikut Bela Merah Putih di SEA Games 2019

Sukabumiupdate.com kemudian mencoba menghubungi Piat yang tengah berada di Jakarta melalui sambungan telepon. Tanpa segan, Piat bercerita tentang perjalanannya sejak kecelakaan, kehilangan kaki kiri, hingga muncul semangat untuk mengikuti seleksi Tim Garuda INAF.

"Kalau diingat-ingat, waktu itu, setelah mengalami kecelakaan tersebut, memang masih bekerja di perusahaan travel itu, namun pada bulan Oktober tahun itu sudah mengajukan untuk berhenti," kata Piat.

BACA JUGA: Mengenal Saeful Rahman, Atlet Bola Tangan Asal Surade Sukabumi di SEA Games 2019

"Kalau tidak salah, 1-3 Desember 2019 kemarin saya sempat menghadiri Hari Disabilitas Internasional di Jakarta. Di situ saya bertemu dengan Tim INAF. Kebetulan salah satu anggota tim masih teman saya juga. Akhirnya saya diajak untuk bergabung dan ikut latihan, persiapan untuk kejuaraan Asian Cup Amputee Football di Selangor, Malaysia bulan Februari tahun depan. Masih ada waktu sekitar dua bulan untuk latihan fisik dan skill," sambung Piat.

BACA JUGA: Ayu Atlet Floorball Putri Indonesia di SEA Games 2019, Si Cantik Asal Kabandungan Sukabumi

"Alhamdulilah saya diberi kesempatan oleh pelatih, baik cabang sepakbola maupun bola voli untuk ikut latihan, sambil penyeleksian. Minta doanya untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi, terutama juga keluarga yang ada di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong. Doakan semoga saya bisa mengharumkan nama baik daerah," lirihnya.

Menutup percakapan, pemuda lajang tersebut ternyata juga punya cita-cita ingin membuka usaha sendiri di tanah kelahirannya, yakni membuka jasa laundry. Saya ingin membuka usaha sendiri, sambil tetap mengembangkan olahraga," pungkas Piat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)