Pendekar Silat dan Benci Praktek Riba, Yudi Siap Bawa Desa Bojonggenteng Berseri

Minggu 10 November 2019, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Delapan tahun lalu, Yudi Wahyudi diterima bekerja di salah satu bank swasta nasional. Namun kemudian, ia memilih untuk mengundurkan diri dari proses rekrutmen karyawan bank tersebut. Alasan pria kelahiran 21 September 1976 ini memilih mundur karena tidak mau menjadi bagian dari praktek riba.

BACA JUGA: Jelang Pilkades 2019, Baliho Calon Kades Mulai Penuhi Pelosok Kabupaten Sukabumi

Sekarang, ayah dari empat anak warga Kampung Pamatutan RT 20/08, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi ini memilih bertani dan menekuni pengobatan dengan cara bekam.

Selain bertani, pendekar dan wasit olah raga pencak silat jebolan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta tersebut juga berpengalaman menjadi Pengawas Pelaksana Kontraktor Sipil, Ketua Yayasan Ummul Bassam, dan Direktur LKP Sehat Holistik.

BACA JUGA: Yudi Fahrudi, Arsitek Sukabumi di Balik Desain Soccer Camp Cikidang

Selain menjadi Wasit Juri Pencak Silat, selama kuliah, suami dari Meily Tri Rahmadhani ini juga aktif dalam pelbagai kegiatan kampus, seperti menjadi Wakil Komandan Resimen Mahasiswa ISTN, Komandan Diklat FKAWJ Indonesia, dan Ketua Kolat PPS Merpati Putih ISTN Jakarta.

Tekadnya untuk menjadikan Desa Bojonggenteng Bersih, Sejahtera, Religius, dan Mandiri (BERSERI), membuatnya terpanggil maju dalam bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bojonggenteng periode 2019-2025.

BACA JUGA: Curhat Adjo, Repot Atur Kunjungan ke 11 Undangan Pernikahan Warga Sukabumi Saat Weekend

"Anggaran yang masuk ke Desa Bojonggenteng, baik dari pemerintah kabupaten maupun pusat, itu sangat luar biasa besar. Jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Perlu transparansi dan alokasi anggaran yang benar dan tepat sasaran," kata Yudi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/11/2019).

Anggaran besar, menurutnya, harus mampu mendongkrak dan menggerakkan perekonomian warga. "Tidak boleh ada warga yang kesulitan membayar SPP, membayar listrik, terlebih kalau terjerat praktek riba hanya demi memenuhi kebutuhan makan. Mereka harus sejahtera," imbuh Yudi.

BACA JUGA: Pasutri Asal Sukakersa Parakansalak Jadi Lawan Politik di Pilkades Serentak 2019

Yudi juga menjanjikan pembangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera) untuk memanjakan pemburu kuliner, yang representatif di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan Pujasera akan membuat uang berputar di desanya, karena warga akan memilih membelanjakan uang jajannya untuk wisata kuliner di desanya sendiri.

Selain itu, Yudi juga menyoroti soal isu sampah dan lingkungan. Menurutnya, tugasnya sebagai pemimpin jika terpilih, adalah menjadikan sampah menjadi berkah. "Pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga harus dimulai dari rumah. Saya sudah siapkan konsep bagaimana menjadikan sampah ini menjadi berkah dan sumber penghasilan bagi warga Desa Bojonggenteng," pungkas Yudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug