Mengenal Kasarah Penulis Buku Sejuta Cinta dan Nikah Dulu Baru Cinta Asal Ciracap Sukabumi

Jumat 26 Juli 2019, 07:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia sastra begitu dekat dengan Kasarah Anggiani. Perempuan berusia 27 tahun ini, telah menulis dua buah buku berjudul Sejuta Cinta dan Nikah Dulu Baru Cinta. 

"Buku pertama yang berjudul Sejuta Cinta itu adalah kumpulan puisi yang terbit pada tahun 2015, dan sudah terjual sebanyak 200 eksemplar kurang dari 2 bulan, serta pernah diikutkan dalam pameran di Frankfurt, Jerman. Sedangkan buku yang kedua, berjudul Nikah Dulu Baru Cinta terbit pada tahun 2018, dan sudah terjual sebanyak lebih dari 800 eksemplar," tutur Kasarah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/7/2019).

BACA JUGA: Sukabuku, Komunitas Literasi di Parungkuda Sukabumi yang Gelorakan Semangat Baca

Kegemaran warga Kampung Gunungbatu, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, kabupaten Sukabumi menulis muncul sejak SD, dan darah sastra diturunkan dari Ayahnya yang bernama Beben Baenuri, juga darah seni dari Ibunya Dedeh kurniasih. Kasarah pun aktif mengikuti lomba menulis puisi dan membaca puisi, sejak SD hingga sekarang.

"Sering mendapatkan penghargaan mulai dari tingkat sekolah, kampus, hingga masuk 50 besar kancah nasional dalam lomba menulis cerpen," tambah Kasarah.

Semasa kuliah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Kasarah aktif menulis di salah satu media cetak Sukabumi dan ditayangkan pada hari Minggu di halaman seni budaya. Perempuan lulusan Akper UMMI 2013 ini kini tinggal di Bogor dan aktif sebagai pengajar. 

"Sekarang pindah ke Bogor, karena mengikuti suami yang pindah kerja. Dan alhamdulillah aktif sebagai pengajar sekolah ibu di program PKK Kota Bogor," jelas Kasarah.

BACA JUGA: Klinik Penulisan dan Bedah Buku, Tingkatkan Gairah Berkarya Akademisi Sukabumi

Sejak MTS hingga kuliah, ia tinggal di pesantren sehingga menggugahnya untuk mendirikan pondok pesantren. Kasarah sejatinya memiliki cita cita menjadi seorang ulama besar. Kasarah pun berhasil mendirikan sebuah lembaga pendidikan keagamaan.

"Sekarang mendirikan TAUD (Tahfidz Anak Usia Dini) dan Rumah Qur'an (santri khusus perempuan) mukim di Bogor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten