Aep Saepudin, Difabel Ahli Panjat Pohon dari Sagaranten Sukabumi

Selasa 11 Desember 2018, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak kenal lelah. Mungkin itu yang pantas disematkan kepada Aep Saepudin (43 tahun), seorang difabel asal Kampung Cimangir, Desa Pasangrahan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Terlahir tanpa kaki yang sempurna, namun Aep semangat mencari nafkah untuk keluarga kecilnya.

Kesehariannya, Aep bekerja sebagai buruh serabutan. Ia dikenal punya banyak keahlian di balik kekurangan pada fisiknya.

Aep dikenal pandai memanjat pohon. Tak jarang ada tetangga yang meminta tolong kepada Aep untuk memanen buah kelapa. Ia juga punya keahlian memangkas rambut, servis alat elektronik, serta mahir membuat anyaman.

"Kalau ada yang minta metik buah kelapa itu satu butirnya Rp 500, juga dikasih buah kelapanya. Kalau ongkos cukur, Rp 5.000," tutur Aep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/12/2018).

BACA JUGA: Kisah Haru Seorang Ibu Urus Dua Anak Kandung Idap Kelainan Otak di Sagaranten Sukabumi

Tak cuma pohon, Aep juga sering diminta tolong untuk membuat dan memasang kincir bambu.

Aep kini sudah berumah tangga. Keluarganya dikaruniai dua anak perempuan, dan satu laki-laki yang masih bayi.

Penghasilan Aep yang pas-pasan menjadi alasan putri pertamanya untuk putus sekolah. Hanya sampai kelas VIII SMP.

Namun Aep berharap dapat menyekolahkan putri keduanya, yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar, agar lulus SMA.

BACA JUGA: Posting Pertemuan dengan Adul, Jokowi: Sungguh Menginspirasi Kita Semua

"Selain biaya, anak pertama saya tidak mau sekolah karena sering diejek temannya. Mungkin karena punya ayah seperti saya," ungkap Aep pada sukabumiupdate.com sambil sesaat mengusap air matanya.

Di gubug bambu yang hanya berukuran 6x8 meter, keluarga Aep tinggal bersama dua keluarga lainnya. Mereka adalah keluarga sang adik.

Meski hanya mampu berjalan menggunakan kedua tangan dan lututnya, namun tak mengurangi semangat Aep dalam bekerja. Sama seperti kepala keluarga lainnya, Aep pun merasa punya tanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

BACA JUGA: Digendong Jokowi, Adul Siswa SDN 10 Cibadak Sukabumi Bintang Tamu HDI 2018

Aep terbiasa melakukan pekerjaan berat seperti membelah, dan membawa kayu bakar.

"Saya berharap anak-anak dapat menjadi orang yang berguna, meski bagaimana pun beratnya perjuangan yang harus saya hadapi," sambungnya.

Perjuangan Aep yang gigih untuk menafkahi ke empat anggota keluarganya patut diapresiasi. Keterbatasan fisik bukan alasan untuk tidak berjuang.

"Saya mah hanya berdoa semoga kami diberi kesehatan, kalau masalah rezeki biar Allah yang atur. Yang penting kita sudah berusaha," pungkas Aep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)