Kisah Haru Seorang Ibu Urus Dua Anak Kandung Idap Kelainan Otak di Sagaranten Sukabumi

Selasa 11 Desember 2018, 03:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Malang nasib keluarga kecil Hasanah (35 tahun), warga Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Sekilas tidak ada yang aneh bila melihat Nurhasanah yang nampak ceria dan biasa saja ini. Namun jika melihat kedua anaknya yang terkulai lemas dan kadang mengeram kejang, siapapun akan terenyuh.

Adalah Sahra Ridhotul Amanah (11 tahun) dan Silvani Ramadhan (7 tahun). Dua gadis kesayangan Nurhasanah itu didiagnosa dokter menderita penyakit kelainan otak.

Sahra dan Silva sejak bayi memiliki kelainan. Keduanya tak bisa hidup dan bermain normal layaknya anak seusia mereka. Pertumbuhan Sahradan Silvani terbilang lambat dengan berat masing-masing hanya 7 kilogram saja. Jika dilihat, tubuh mereka seperti tulang terbungkus kulit saja.

Nurhasanah mengaku ikhlas merawat kedua buah hatinya meski Ia harus berbagi peran menjadi seorang ibu sekaligus ayah. Suaminya, Maman, sudah hampir tiga tahun tidak bekerja dan jarang pulang ke rumah.

Kondisi Sahra dan Silva yang berbeda dengan anak lainnya, membuat Nurhasanah harus lebih ekstra merawatnya. Kedua putrinya seringkali mengalami kejang, merengek serta menangis. Nurhasanah harus mengatur waktu untuk menunggu dan melayani pembeli yang belanja ke warung kecil miliknya.

Meski sejauh ini sudah ada bantuan dan perhatian dari pemerintah desa dan petugas kesehatan setempat, namun menurut Nurhasanah, itu tak cukup membantu. Perannya yang juga sebagai pencari nafkah membuatnya tak bisa berbuat banyak.

"Kedua anak saya hanya bisa makan bubur, dan bubur instan itu saya beli Rp 20 ribu setiap harinya. Belum lagi harus memikirkan biaya lainnya, sedangkan saya hanya mengandalkan berjualan kecil - kecilan," keluh Nurhasanah sambil mengusap air matanya.

BACA JUGA: Posting Pertemuan dengan Adul, Jokowi: Sungguh Menginspirasi Kita Semua

Saat ini Nurhasanah beserta Sahra dan Silvani tinggal di rumah milik kakeknya yang sudah tua dan kebetulan tinggal sendiri.

"Saya disini menumpang dirumah kakek saya, supaya bisa ikut jualan, "sambungnya.

Nurhasanah mengaku sudah pasrah dengan penyakit yang diderita kedua putrinya. Ia hanya berusaha agar mereka dapat bertahan hidup.

"Saya hanya ingin anak saya hidup, meski kadang - kadang saya pun kewalahan namun saya ikhlas. Kalaupun ada pihak yang sudi membantu, mungkin rejeki ke dua putri saya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin