Menikmati Jembatan Gantung Kedua di Situ Gunung Sukabumi, Bisa Urai Antrian

Sabtu 01 Februari 2020, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola jembatan gantung Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi kembali membangun jembatan gantung yang kedua di jalur menuju Curug Sawer. Jembatan gantung kedua tersebut digunakan sebagai akses jalan pulang bagi pengunjung yang telah melewati jembatan gantung pertama yang mengarah ke area Curug Sawer.

"Dibangunnya jembatan kedua ini, bertujuan untuk mengurai kepadatan yang sangat mungkin terjadi di jembatan gantung yang pertama. Karena nantinya saat para pengunjung akan pulang dari arah curug, tidak melewati jembatan yang pertama, melainkan melalui jembatan gantung kedua ini," ucap pengelola jembatan gantung, Rustandi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/2/2020).

BACA JUGA: Benarkah Jembatan Gantung Situ Gunung Tingkatkan Ekonomi Warga? Ini Faktanya

Jembatan kedua memiliki panjang 103 meter, lebar 1,2 meter dan ketinggian 70 meter. Jembatan tersebut, telah dioperasionalkan sejak beberapa waktu ke belakang. Sementara untuk konstruksi jembatannya sendiri, itu sama seperti jembatan gantung yang pertama dan beralaskan kayu jati.

"Tarif sendiri tidak berubah, artinya tarif yang semula hanya masuk jembatan gantung yang pertama, sekarang ditambah dengan jembatan gantung yang kedua. Kapasitas jembatan kedua ini kurang lebih 90 orang. Ada pengecualian bagi yang lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan orang sakit, dimana mereka untuk pulang dari Curug masih boleh melalui jembatan gantung yang pertama," tambah Rustandi.

Jembatan gantung kedua yang berada di Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi. | Sumber Foto: Oksa BC

Sementara itu, Kepala Resort PTN Situ Gunung Asep Suganda mengungkapkan, kehadiran jembatan gantung yang kedua ini diharapkan mampu mempermudah pengunjung agar tidak perlu antri saat akan melewati jembatan gantung yang pertama.

"Jadi harapannya nanti tidak perlu mengantri hingga puluhan meter saat memasuki jembatan gantung pertama, karena pengunjung yang telah melintas di jembatan gantung pertama, tidak kembali lagi lewat sana," imbuh Asep.

BACA JUGA: Gaya Content Creator Indonesia dan Luar Negeri saat Ngumpul di Situ Gunung Sukabumi

Salah seorang pengunjung asal Bandung, Sucipto (55 tahun) menyebut, keberadaan jembatan gantung yang kedua dapat membantu para pengunjung dari kepadatan yang terjadi di jembatan gantung yang pertama.

"Awalnya takut juga melihat jembatan gantung yang pertama kan begitu padat, tapi setelah adanya jembatan yang kedua ini, saya rasa bisa lebih menjamin keamanan karena kepadatannya yang terurai. Saya pertama kali datang ke sini dan semoga perawatan kedua jembatan gantung tersebut terus baik, sehingga bisa dinikmati pengunjung dengan aman dan nyaman," tandas Sucipto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)