SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan jembatan gantung atau suspension bridge di objek wisata Situ Gunung, tentu diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga di sekitar objek wisata tersebut.
Memastikan hal itu, sukabumiupdate.com mencoba bertanya kepada beberapa pedagang yang menjajakan dagangannya di area wisata alam yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu.
BACA JUGA: Gaya Content Creator Indonesia dan Luar Negeri saat Ngumpul di Situ Gunung Sukabumi
Salah seorang pedagang makanan di Situ Gunung, tapatnya di area Curug Sawer, Wati Karwati (48 tahun) mengatakan, setelah dibangunnya jembatan gantung, pengunjung menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, penghasilannya selama satu minggu bisa mencapai Rp 400.000, lebih tinggi dari penghasilannya sebelum ada jembatan gantung, dimana dalam satu minggu hanya sekitar Rp 200.000. Wati merupakan warga Kampung Cijagung RT 31/8 Desa Gunung Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit.
Pedagang yang berada di sekitar area Curug Sawer Situ Gunung Sukabumi, Kamis (23/1/2020). | Sumber Foto: Oksa BC
"Dulu itu kami berjualan di dalam area curug secara asongan. Nah sekarang disentralisasi di sini oleh PT Fontis pada tahun 2018 lalu, pas ada jembatan gantung. Ini gratis tidak berbayar. Terdapat 39 pedagang yang terkumpul di sini, semuanya berasal dari Desa Gede Pangrango," kata Wati kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/1/2020).
BACA JUGA: Content Creator Tahun Baruan di Situ Gunung Sukabumi, Ada yang Dari Malaysia dan Singapura
Senada dengan Wati, pedagang lainnya yang bernama Rudi Ruswandi (35 tahun) mengungkapkan, sebelum adanya jembatan gantung, pedagang aksesoris seperti dirinya terbilang sedikit dan hanya berjualan di akhir pekan dengan penghasilan Rp 150.000.
"Rata-rata sekarang, hari biasa bisa di angka Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Akhir pekan bisa mencapai Rp 200.000. Seharusnya setelah ada jembatan ini pendapatan memang naik tinggi, tapi karena para pedagangnya juga bertambah, jadi kenaikan pendapatan tidak terlalu tinggi," jelas Rudi yang merupakan warga Kampung Cijagung RT 16/4 Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit.
BACA JUGA: Kembangkan Kualitas SDM, Situ Gunung Gelar Sekolah Alam bagi Warga Sekitar
Sementara itu, pengelola jembatan gantung, Rustandi menuturkan, selain membangun perekonomian, harapan pihaknya juga adalah dapat mengenalkan pula apa itu konservasi alam kepada para warga melalui Sekolah Alam Situ Gunung yang diperuntukkan bagi warga sekitar.
"Termasuk juga bagaimana membangun kultur wisata di masyarakat saat banyak pengunjung yang datang ke Situ Gunung. Pekerja di sini itu dominan dari tiga desa, yaitu Desa Gede Pangrango, Desa Sukamanis dan Desa Sukamaju. Di luar ada juga tapi tidak banyak. Total pekerja lebih dari 100 orang, dimana 90 persennya dari tiga desa tadi," tandas Rustandi.