5 Jam Perjalanan Demi Pesona Sunset Pantai Cibuaya Sukabumi 

Jumat 20 Desember 2019, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Libur Natal dan Tahun baru sebentar lagi, kira-kira sudah punya rencana berlibur? Kalau belum Pantai Cibuaya di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, bisa masuk daftar liburan.

Di pantai ini, pengunjung akan disuguhkan keindahan sunset, kemudian ada spot yang menarik lainnya yaitu penakaran penyu. Makanya tak heran, banyak pengunjung yang rela berjam-jam menempuh perjalanan untuk sampai ke pantai di selatan Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi, Lukisan Alam Bikin Tenang

Adapun jarak dari kota Sukabumi menuju pantai ini sekitar 120 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam hingga 5 jam berkendara.

Pengunjung, Ade Mulyana (44 tahun) sengaja datang bersama keluarganya dari Kampung Cibeureum, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja ke daerah Ciracap untuk menikmati keindahan pantainya. Kunjungan Ade dan keluarganya ini diawali di Pantai Ujung Genteng kemudian ke Pantai Cibuaya yang jarak kedua pantai ini cukup beredekatan.

BACA JUGA: Menikmati Sunset di Atas Ketinggian Kebun Pinus Puncak Julang Mangunjaya Sukabumi

"Selain menikmati keindahan pantai, (Ade bersama keluarga) juga melihat penangkaran penyu. Ada yang kami tunggu-tunggu yakni sunset Pantai Cibuaya," jelasnya.

Menurut dia, dengan keindahan yang ada rasa capek selama perjalanan dari Sukaraja selama lima jam terobati sudah.

BACA JUGA: Ketika Sunset di Pantai Muara Cisukawayana Sukabumi Kuning Kemerahan

"Rasa capek perjalanan selama kurang lebih lima jam bisa terobati saat memasuki senja hari, dimana melihat matahari tenggelam. Kami sering ke Pantai Ujunggenteng dan Pantai Cibuaya (tapi) tidak merasa bosan," pungkasnya.

Keindahan pantai di wilayah selatan Kabupaten ini juga dirasakan Bayu Saputra, pengunjung lainnya. Menurut warga Kecamatan Waluran ini ketika berkunjung ke Pantai Cibuaya tidak afdol rasanya kalau tidak berfoto dengan belakang Sunset.

"Kami selalu mengabadikan berselfie saat melihat sunset," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)