Curug Cipatala Panumbangan Sukabumi, Wisata Alam Sejak Zaman Belanda

Jumat 08 November 2019, 14:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi objek wisata alam Pajampangan yang kini jadi buruan para pelancong. Namanya Curug Cipatala. Curug atau air terjun ini berada di aliran Sungai Cibojong. Letaknya di Kampung Panumbangan RT 01/01 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Curug Mini di Cidahu Sukabumi, Keindahan Alam di Kaki Gunung Salak

Curug Cipatala memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter dan lebar 8 meter. Kedalamannya bervariatif. Ada yang hanya setengah meter, hingga 8 meter dalamnya. Air terjun ini dikelilingin pepohonan dan dinding lapisan bebatuan.

"Curug tersebut sudah banyak yang mengunjungi sejak tahun 2017. Namun hanya segelintir orang saja yang tahu curug ini. Baik pengunjung lokal maupun luar daerah. Mungkin sejak zaman Belanda tempat ini dijadikan lokasi wisata," ucap Kepala Desa Panumbangan, Lani Jaelani kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/11/2019).

BACA JUGA: Lepas Gerah di Leuwi Kokok Cibitung Sukabumi, Segar dan Seru

Akses menuju Curug Cipatala cukup mudah dijangkau. Dari Sukabumi menuju arah terminal Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah sekitar cukup menempuh 28 kilometer. Setelah itu lanjut menempuh jarak 1,5 kilometer menuju curug. Selain itu, dari arah Jampang Kulon berjarak sekitar 40 kilometer.

"Curug Cipatala berada di pinggir Jalan Kabupaten Bojonglopang - Cimerang. Untuk sampai ke lokasi melewati jalan tanah, berjalan kaki sepanjang 50 meter," lanjut Lani.

BACA JUGA: Bathube Alami Nan Jernih, Segernya Berenang di Curug Citaman Sukabumi

Di Curug Cipatala, wisatawan bisa menikmati air nan segar, suasana alam yang sejuk, serta udara segar. Tak cukup sampai di situ, wisatawan juga bisa berenang, memasang hamock dan menikmati pemandangan di seputaran curug. 

"Ada bebatuan yang unik. Disana pun kita bisa melihat beberapa bangunan sejarah peninggalan zaman Belanda. Ada gedung penjemuran kakao yang masih digunakan, makam Belanda, terowongan pembangkit listrik dan lainnya," ucap Lani.

"Untuk kendaraan bisa diparkir di lahan dekat gedung penjemuran kakao. Kemudian, destinasi wisata tersebut dekat dengan pemukiman, jadi anda yang mau kesana bisa minta antar pemuda lokal sebagai guide. Pada musim kemarau, airnya masih ada meski debit air berkurang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist