SUKABUMIUPDATE.com - Bagi anda peminat wisata khusus, nampaknya Goa Hantap di Kampung Naringgul, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, wajib dijelajahi. Masih 'perawan', suasana dalam goa ini menawarkan tantangan dan pengalaman baru.
Goa yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Kantor Kecamatan Surade, atau sekira 1 kilometer dari Kantor Desa Jagamukti tersebut belum begitu banyak dikunjungi. Pengunjungnya baru sebatas warga sekitar.
"Yang paling mudah untuk menuju goa tersebut bisa melalui ruas Jalan Nasional Cikaso - Tegalbuleud, hanya sekitar 1 Kilometer dari pertigaan Jalan Cibarehong menuju Kampung Cidadap, Desa Jagamukti. Lalu ke arah Kampung Naringgul, lokasi goa sekitar 300 meter dengan jalan bebatuan,dan melewati pesawahan sekitar 50 meter," kata Entis Sutisna, Penggiat Wisata Desa Jagamukti kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
BACA JUGA: Goa Kolotok, Jejak Tempat Pembuangan Tertuduh Dukun Santet di Surade Sukabumi
Di dalam goa, terdapat banyak ornamen batu yang sangat unik. Orangtua dulu, sering memburu sarang walet di Goa Hantap hingga kedalaman beberapa kilometer.
Tak cuma itu, di dalam goa juga ditemukan aliran sungai yang kerap dijadikan lokasi mancing warga sekitar.
Warga lainnya, Amat (65 tahun), mengatakan asal-usul penamaan goa berkaitan dengan kondisi alaminya. Di sekitar goa, banyak ditemukan pohon hantap.
BACA JUGA: Melongok Bungker Peninggalan Jepang di Komplek Satrad 216 Cibalimbing Surade Sukabumi
"Jadi warga menyebutnya Goa Hantap. Kedalaman dan tinggi goa tersebut tidak bisa dijelaskan secara rinci, namun kalau berniat mau menjelajahi goa tersebut harus ditemani warga sekitar, "katanya
"Memang di kedalaman sekitar 300 - 500 meter ada aliran sungai yang biasa dijadikan tempat memancing. Kalau mau ke goa harus bawa senter dan persiapan lainnya,"pungkasnya.
