Ke Relawan, Calon Bupati Sukabumi Marwan Hamami Minta Gerakan Nyata Bukan Retorika

Sabtu 03 Oktober 2020, 06:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Sukabumi Marwan Hamami menemui sejumlah relawan pendukung di Kampung Cikareo, Desa Cantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/10/2020).

Di tempat itu, Cabup nomot urut 2 itu terkesan dengan aksi-aksi kebaikan yang dilakukan barisan relawan. Menurutnya, aksi semacam itu harus terus dilanjutkan untuk meraih hati masyarakat dengan pergerakan yang nyata bukan sekedar retorika.

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi, Marwan: Visi Misi Kami 75 Persen Harapan Kiai dan Ulama

"Inilah barangkali yang menggembirakan dalam perjalanan Pilkada dimana para relawan dengan gigih melakukan kebaikan-kebaikan sesuai dengan slogan kita salah satunya hari ini kita membantu masyarakat untuk melanjutkan kebaikan," kata Marwan Hamami. 

Di Cantayan Marwan bertemu dengan ketua Relawan Gemar H. Apep, Relawan Kasim, relawan Si Madu, Sumerag, Frems, Kujang dan perwakilan dari masing-masing relawan penggerak dukungan kepada pasangan Marwan - Iyos.

"Harusnya yang datang ini kalau tidak ada si COVID bisa ribuan yang hadir, namun karena kita harus melakukan protokol kesehatan dan menghormati maklumat bapak Kapolri maka hanya perwakilan saja yang diundang. Intinya saat ini jangan hanya diamankan tapi juga dilanjutkan, ini yang menjadi tanggung jawab relawan," kata H. Apep ketua Relawan Gemar.

BACA JUGA: Kunjungi Cireunghas Sukabumi, Marwan Dukung Program Bank Sampah

Apep juga mengatakan antusias relawan dan warga yang hadir adalah sebuah keniscayaan karena merasakan hasil pembamgunan yang dilakukan oleh Marwan Hamami. "Bupati kita sudah lama membangun sukabumi, bisa dirasakan apa yang beliau lakukan untuk masyarakat. Maka relawan kami, tanpa harus meminta namun bisa berbuat untuk kebaikan," lanjut Apep.

Di lokasi itu, relawan Gemar dan Kasim membangun jalan lingkungan ke fasilitas Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Jalan sepanjang 200 meter itu dibangun atas inisiasi para relawan.

BACA JUGA: Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Sukabumi, Marwan Sebut Angka Keberuntungan

"Ini adalah hal baik, teman-teman relawan ini menyelesaikan jalan ke arah TPU yang selama ini belum nyambung sepanjang 200 meter kita selesaikan. Oleh para relawan berkat bimbingan pak Haji Kasim ini, kita berharap tentunya semua relawan bersama untuk kebaikan dimana dilingkungannya tadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga perjalanan ini memberikan satu dampak positif dalam menyelesaikan infrastruktur infrastruktur dasar yang belum tersentuh oleh kebijakan itulah gambarannya," papar Marwan menanggapi pembangunan jalan TPU tersebut.

"Tentunya saya berharap semua relawan diseluruh wilayah untuk bisa sama berpikir bagaimana membantu tadi tag line lanjutkan kebaikan ini untuk membantu masyarakat yang diwilayah dilingkungan dimana mereka tinggal sehingga pemerintah pun terbantu untuk mnyelesaikan infrastruktur dasar sehingga tidak harus menunggu proses kebijakan itu, terlalu lama nyampai kepada masyarakat," sambung dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)