Pilkada Sukabumi, Marwan: Visi Misi Kami 75 Persen Harapan Kiai dan Ulama

Kamis 01 Oktober 2020, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Sukabumi Marwan Hamami melakukan silaturahmi ke kediaman sejumlah kiai dan tokoh masyarakat serta ulama di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. 

Calon bupati dengan nomor urut 2 itu melakukan lawatan sekaligus mendengar harapan dari para tokoh termasuk harapan pembangunan ke depan. Sebagai calon petahana, Marwan mengaku sudah tidak asing dengan kalangan kyai dan ulama karena menurutnya setiap kebijakan pembangunan kerap lebih dahulu mendengar harapan mereka.

BACA JUGA: Kunjungi Cireunghas Sukabumi, Marwan Dukung Program Bank Sampah

"Termasuk hari ini, jelas kenapa kami visi kami ini religius jadi jadi tanpa peran kiai kita akan kesulitan mendidik anak anak kita menghadapi situasi zaman. Pemerintah selaku umaro ini hanya dalam posisi bagaimana harapan kedepan masyarakat ini secara program bisa sinkron dengan para ulama yang mendidik akhlak, mendidik kejiwaan masyarakat dan anak anak kita untuk menyongsong masa depannya," kata Marwan kepada awak media, Kamis (1/10/2020).

"Itulah makanya kenapa visi misi kami ini hampir 75 persen ini adalah harapan para kiai, para orang tua kita diterapkanlah dalam visi pembangunan," sambung dia.

BACA JUGA: Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Sukabumi, Marwan Sebut Angka Keberuntungan

Saat mengunjungi kediaman Kiai Haji Ahmad Suhaepi di Kampung Lebakpari, RT 1/1, Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin. Marwan juga menyempatkan diri melihat bangunan pesantren Hidayatul Hasbiah dan madrasah yang berdekatan dengan kediaman kiai Ahmad.

Bangunan pesantren tersebut dahulu mendapat bantuan atas dasar kebijakan yang diputuskan oleh Marwan saat menjabat bupati. Dengan melihat langsung, Marwan mengatakan bisa mendengar langsung apa saja yang masih dibutuhkan oleh pengelola pesantren dan madrasah.

BACA JUGA: Adjo Iman 1 - Marwan Iyos 2 - Abu Bakar - Sirojudin 3, Nomor Urut Paslon Pilkada Sukabumi

"Jadi sekalian juga mengecek dan mengevaluasi pembangunan-pembangunan infrastruktur sarana keagamaan dimana nanti menjadi satu pegangan kebijakan, kita kan tidak tahu misalnya laporan seperti di tempat ini, butuhnya delapan lokal dengan anak/murid yang sangat banyak yang harus menjadi satu perhatian. Jadi kalau kita tidak turun hanya berdasarkan laporan proposal biasanya ini kadang kadang di flat untuk penentuan bantuan itu. Akan melihat dan merasakan kondisi ril yang dihadapi oleh penyelenggara pendidikan terutama madrasah," papar Marwan.

Kedatangan Marwan sowan ke kiai, tokoh masyarakat dan alim ulama secara tidak langsung membuktikan kedekatannya dengan kalangan kiai dan ulama. kiai Ahmad sendiri dikenal sebagai salah satu kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang berpengaruh di wilayah Kecamatan Caringin.

"Mudah mudahan dengan kunjungan seperti ini terutama warga NU ini masyarakat paling banyak di Kabupaten Sukabumi, jadi perhatian kita dan saya secara pribadi juga merupakan bagian dari warga NU. Tapi juga kita tidak melepaskan warga warga yang lain selain NU, Muhamadiyah juga kita bantu, PERSIS juga kita bantu, kemudian juga teman teman yang lain, yang secara administratif pemerintahannya sudah jelas itu kita akan bantu.  Jadi kalau hari ini warga NU banyak dibantu karena memang paling banyak di Sukabumi warga NU," pungkas dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)