Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Sukabumi, Marwan Sebut Angka Keberuntungan

Kamis 24 September 2020, 10:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Iyos Somantri mendapatkan nomor urut 2 dalam rapat pleno pengundian yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, bertempat di Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, Kamis (24/9/2020).

Paslon petahana ini mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut 2. Sebab, nomor tersebut juga Marwan dapatkan saat mencalonkan diri pada Pilkada sebelumnya.

"Kita bersyukur tahapan-tahapan sudah dilalui. Saya dengan Pak Iyos diberikan nomor urut sama dengan ketika dulu juga mengikuti Pilkada. Sesuai harapan nomor 2," kata Marwan ketika mengikuti konferensi pers bersama sejumlah awak media.

"Jadi saya dan pak Iyos diberikan kepercayaan untuk mengikuti Pilkada dengan nomor urut 2. Nomor urut 2 ini memang bagi saya angka keberuntungan berarti kemarin (2015-2020). Angka nomor 2 jadi bupati dan sekarang nomor 2 lagi harus jadi bupati dan Pak Iyos jadi wakilnya. Jadi yang beda hanya wakilnya," sambung Marwan.

Marwan menuturkan, nomor 2 baginya bermakna keseimbangan dalam bergerak. Dengan kata lain, Marwan yang memiliki sisi emosional akan didampingi Iyos Somantri yang memiliki tipikal bertahan.

"Jadi saya api, Pak Iyos air. Saling melengkapi. Ini mudah-mudahan perjalanan pemikiran kami bisa dilanjutkan dan bisa membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi, melanjutkan kebaikan," tuturnya.

Masih kata Marwan, visi dan misi yang ia usung bersama Iyos Somantri, tidak jauh berbeda dengan visi dan misi periode sebelumnya.

Marwan menyebut, visi dan misinya kali ini masih bertahan pada poin religius. Hal itu tetap dipertahankan agar anak di Sukabumi bisa menghadapi perkembangan zaman disertai dengan semangat keimanan yang mendalam pada diri mereka.

BACA JUGA: Adjo Iman 1 - Marwan Iyos 2 - Abu Bakar - Sirojudin 3, Nomor Urut Paslon Pilkada Sukabumi

"Apapun istilahnya, mereka harus mempunyai kekuatan keimanan dan ketakwaan yang kuat religius. Inilah yang kita yakini, kemudian ketika pemikiran mandiri, kita dorong kemandirian ini untuk memajukan masyarakat yang sudah pahamnya kuat. Sehingga bikin orang untuk bisa maju," jelas Marwan.

"Majunya dalam posisi bagaimana mereka anak-anak muda dan kita semua harus terus mempunyai inovasi untuk membangun Kabupaten Sukabumi dengan pemikiran gagasan kreatif. Sehingga sumber daya alam yang sangat melimpah ini berbanding lurus dengan kesejahteraan yang terus ingin kita dorong," tambahnya.

Marwan menegaskan, melihat data pada periode pertama kepemimpinannya, ia mengaku data tersebut harus berbanding lurus dengan implementasi di lapangan. Ia juga mengaku ingin melanjutkan program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni menjadikan masyarakat Sukabumi sejahtera secara lahir dan batin.

"Ini yang berat. Sejahtera lahirnya bisa kita lihat, tapi batinnya orang kaya belum tentu juga merasa senang. Tapi ada juga orang yang tidak memiliki harta justru kita ikhlas dalam kehidupannya. Baik itu yang kita dorong, meyakini program Jawa Barat Sejahtera Lahir Batin," bebernya.

"Konsep ini kita dorong karena kesesuaian pemikiran antara kita dengan ke atas. Komitmen taat aturan insyaAllah kita ikuti kalau mau Pilkada. Tadi pun kita sudah menyekat dari 150 mobil hanya 4 yang dibolehkan, untuk menghormati aturan. Karena negeri ini tanpa aturan yang kita sikapi secara baik, tidak akan bagus," pungkasnya.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Iyos Somantri menambahkan, angka 2 bermakna pasangan yang sangat ideal. Iyos mengibaratkan seperti kondisi malam dan siang.

"Kita membangun jasmani dan rohani. Lahirnya dibangun,batinnya dibangun. Ini adalah keseimbangan manusia hidup di dunia dan di akhirat. Sehingga tagline-nya adalah Marwan-Iyos lanjutkan kebaikan," singkat Iyos.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)