SUKABUMIUPDATE.com - Sepeninggal Reni Marlinawati, DPC PPP Kabupaten Sukabumi terus berupaya mencari sosok pengganti yang akan melanjutkan perjuangan Reni sebagai bakal calon Bupati Sukabumi bersama Sirodjudin. Sirodjudin sendiri telah cukup lama didaulat oleh DPC PDIP Kabupaten Sukabumi untuk berpasangan dengan Reni menjadi bakal calon Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada mendatang.
Setelah sebelumnya muncul nama Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan, kali ini partai berlambang Ka'bah tersebut kembali membuka penjaringan melalui Desk Pilkada.
Wakil Ketua Bidang BAPPILU DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Budri Kustiawan, mengatakan, penjaringan yang dilakukan melalui Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi itu, telah dimulai sejak Minggu (23/8/2020). Budri menyebut, hingga saat ini, telah ada lima nama yang mengikuti penjaringan, salah satunya selebriti Jane Shalimar.
BACA JUGA: Inikah Kader-kader Terbaik PPP yang Akan Maju di Pilkada Sukabumi? Sepeninggal Reni
"Kemarin sepeninggal almarhumah (Reni Marlinawati), kita kira-kira mencari pengganti atau melanjutkan Ibu Reni Marlinawati," kata Budri kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/8/2020) melalui sambungan telepon.
Budri yang juga merupakan Anggota Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi itu menuturkan, lima nama yang telah masuk dalam penjaringan tersebut adalah Sekretaris DPW Partai Gelora Jawa Barat Totong Suparman, Mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi, politisi muda Novian Abdurahman, dan Dede Ruslan, serta Jane Shalimar.
"Sampai tanggal 28 Agustus 2020 (pembukaan penjaringan). Kita mau melayangkan ke DPW dan DPP," jelas Budri menerangkan kelanjutan penjaringan tersebut.
BACA JUGA: Reni Wafat, Nasib Koalisi Bersih di Pilkada? Sirojudin: Sukabumi Kehilangan Ibu
Budri menegaskan, siapapun sosok yang terpilih dalam penjaringan yang telah dilakukan, posisi partainya tetap mengusung bakal calon Bupati Sukabumi bersama partai koalisinya PDIP Perjuangan. Disinggung mengenai komunikasi politik dengan PDIP Perjuangan terkait penjaringan tersebut, Budri menyebut penjaringan merupakan hak internal PPP.
"Ini kan hak internal PPP dulu. Kalau PDIP kan sudah punya calon. Tinggal kitanya," pungkas Budri.