Reni Wafat, Nasib Koalisi Bersih di Pilkada? Sirojudin: Sukabumi Kehilangan Ibu

Sabtu 08 Agustus 2020, 03:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Reni Marlinawati, perempuan kelahiran Sukabumi yang malang melintang di dunia perpolitikan nasional wafat pada Jumat (7/8/2020) siang sekira pukul 14.15 WIB akibat serangan jantung.

Perempuan yang pernah menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi itu digadang-gadang sebagai yang pertama dan satu-satunya perempuan bakal calon Bupati Sukabumi pada Pilkada Serentak tahun 2020.

BACA JUGA: Mega Bintang Resmi Berkoalisi? Reni-Sirodjudin Duet Pertama yang Deklarasi Untuk Pilkada Sukabumi

Pada saat itu, Reni yang diusung oleh PPP berpasangan dengan Sirojudin yang diusung PDI Perjuangan atau PDIP. Keduanya bahkan muncul ke publik dan mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Sukabumi, pada Kamis, 2 Juli 2020 lalu. Meski akhirnya, takdir berkata lain.

Pasangan Reni Marlinawati dan Sirojudin saat Rapimcab PPP Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/7/2020) lalu. Rapimcab sekaligus mendeklarasikan pasangan Reni - Sirojudin untuk Pilkada 2020.

Diwawancarai sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (8/8/2020) dini hari, Sirojudin, yang sejak bulan Juli lalu kian dekat dengan mendiang Reni mengaku sangat terpukul dan masih tak percaya.

BACA JUGA: Reni Bicara Soal Keterwakilan Perempuan di Pilkada Sukabumi, Sirojudin: Saatnya Kita Punya Ibu

"Aduh, antara percaya tidak percaya waktu itu saya dikabari sama keluarganya bahwa beliau (Reni) meninggal. Langsung kaget. Kaget banget malah," kata Sirojudin. Dalam sambungan telepon ia mengaku sedang dalam perjalanan menuju Sukabumi.

Pria yang akrab disapa Sirodj itu melanjutkan, sebelumnya ia mengaku ditelepon oleh almarhumah Reni untuk bertemu di Jakarta hari Jumat. Tanpa banyak tanya, ia pun bertolak dari Sukabumi menuju Jakarta pada Jumat pagi.

BACA JUGA: Kunjungi Rumah Duka di Cimaja, Sosok Reni Marlinawati di Mata Wabup Sukabumi

"Saya ke DPP PDI Perjuangan. Bu Reni jam 2an siang ke DPP PPP. Kantornya itu kan deketan, bersebelahan. Saya di DPP PDI Perjuangan itu belum ketemu. Terus katanya beliau begitu sampai ke DPP PPP, belum turun dari mobil, begitu dibukakan pintunya langsung pingsan di mobil, lalu dibawa ke rumah sakit," ujar Sirodj.

"Saya begitu di DPP sempat tanya Pak Daden dan lainnya, tanya ibu (Reni) dimana? Saya kejar ke rumah sakit, ternyata Ibu Reni udah meninggal," ulasnya.

BACA JUGA: TPU Gunung Cabe Cimaja Sukabumi, Tempat Peristirahatan Terakhir Reni Marlinawati

Pria yang kini menjabat Ketua KONI Kabupaten Sukabumi itu menilai, sosok Reni Marlinawati adalah sosok ibu, pemimpin dan pendidik. Sejak PDIP dan PPP berkoalisi jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi, Sirodj mengaku kian dekat dengan Reni, dan sering mendapat ilmu, wawasan, hingga wejangan tentang politik.

"Beliau banyak sekali memberikan arahan kepada saya, bagaimana di politik itu, bagaimana sukses di bidang politik, bagaimana membangun visi, termasuk beliau sering berbagi tentang gagasannya membawa Kabupaten Sukabumi ke arah perubahan yang lebih baik lagi," imbuh Sirodj.

BACA JUGA: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Reni Marlinawati Politisi PPP dan Bacalon Bupati Sukabumi Wafat

"Gagasan beliau lah yang membuat saya, sebelum berkoalisi, merasa yakin banget bahwa beliau punya gagasan yang nyata membangun Sukabumi. Ibu Reni ini bukan lagi seorang politisi lokal, beliau sudah jadi politisi kelas nasional. Tidak hanya itu, beliau juga sering memotivasi saya untuk terus berjuang dalam membangun Sukabumi. Meski rencana hanya tinggal rencana, Allah punya rencana lain yang lebih baik lagi untuk kita," ungkapnya.

Ia mengajak seluruh kader, simpatisan dan orang-orang yang sebelumnya bergabung dalam koalisi Reni - Sirojudin untuk turut mendoakan Reni Marlinawati. Ia juga meminta seluruh masyarakat Sukabumi turut mendoakan.

"Padahal memang kita sudah punya konsep dan rencana yang sangat matang. Sekarang mah saya belum berpikir soal politik dulu, sekarang mari kita doakan beliau semoga jadi ahli surga, diterima di sisi Allah," imbuhnya. 

"Sebelum meninggal Ibu Reni telepon saya suruh ke Jakarta hari Jumat, terus kata beliau kita ketemu lagi di Sukabumi hari Sabtu atau Minggu setelah dari Jakarta, katanya setelah itu kita mau pasang baligho. Eh, ternyata akhirnya kita ketemu di Sukabumi sambil mengiringi Ibu Reni di tempat peristirahatan terakhir," pungkas Sirodj.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer