SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Badan Pemenangan Pilkada (Bapda) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan menyebut, berdasarkan hasil pertemuan dengan DPD Partai Gerindra Jawa Barat pada Jumat (17/1/2020) kemarin, muncul sembilan nama yang kini sedang digodok.
BACA JUGA: Yudha Turun di Pilkada Sukabumi, HG Minta Kader Jangan Dukung Figur Diluar Mekanisme Gerindra
Sembilan nama itu diantaranya Sofyan Effendi (Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi), Adjo Sardjono (Wakil Bupati Sukabumi), Sirojudin (Ketua KONI Kabupaten Sukabumi), Herman Suherman (kader internal), Ade Dasep (kader internal), Hendra Hidayatulloh (pengusaha), Dedi Ruslan (pengusaha), Toni Aprami (akademisi) dan Yudha Sukmagara (Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi).
"Nah, sekarang di DPD Gerindra Jawa Barat sedang lakukan hitung-hitungan politik, artinya dari sembilan nama ini mana yang paling berpotensi, mana yang punya elektabilitas dan popularitas tinggi. Kemungkinan akhir bulan ini selesai di Jawa Barat dan selanjutnya masuk ke DPP," tandas Usep.
BACA JUGA: Sebut Koalisi Nasionalis Religius, Gerindra Usulkan Tiga Nama Unggulan di Pilkada Sukabumi
Diwawancarai terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengaku masih menanti keputusan partai, pasca pilihannya untuk masuk dalam bursa pencalonan Bupati/Wakil Bupati di Pilkada Sukabumi 2020. Yudha membeberkan alasan dibalik keputusannya untuk maju. Salah satunya Yudha greget ingin melakukan terobosan-terobosan di eksekutif. Alasan lainnya, Yudha tetap dengan jawaban yang sama, yakni ingin mengabdikan diri untuk Kabupaten Sukabumi.
"Masyarakat menantikan terobosan-terobosan yang monumental, yang bisa menjadikan masyarakat bangga terhadap Kabupaten Sukabumi. Untuk itu diperlukan langkah-langkah konkret mencapai perubahan agas Sukabumi ini lebih maju, lebih baik, masyarakatnya sejahtera, adil dan makmur," kata Yudha saat diwawancarai, Sabtu (18/1/2020) usai menjadi narasumber Seminar Kebangsaan di Kampus UMMI.
BACA JUGA: Terjawab Sudah, Yudha Sukmagara Masuk Bursa di Pilkada Sukabumi
Kemudian, masih kata Yudha, setelah melihat dan mempertimbangkan situasi yang ada, pria yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut mengaku ingin mengedepankan demokrasi yang cerdas dan menggembirakan, sebagai ajang lima tahunan.
"Kalau bicara soal dinamika politik sekarang ini, kita ingin mengusung politik happy. Kita kedepankan politik yang kondusif. Karena ini perhelatan lima tahun sekali dan kita tidak perlu berseteru. Saya dekat dengan siapapun. Dengan Pak Marwan berhubungan baik, dengan Pak Adjo berhubungan baik. Dengan partai lain pun komunikasinya baik," lanjutnya.
BACA JUGA: Dari 21 Nama, Hanya 15 yang Lolos Verifikasi Penjaringan Gerindra untuk Pilkada Sukabumi
Kembali menyinggung pencalonannya di Partai Gerindra, Yudha menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Meski kini berstatus sebagai ketua partai, ia akan mengikuti berbagai mekanisme yang ditempuh oleh partai.
"Kemarin saya baru mendaftar, mekanismenya berjalan melalui DPD Gerindra Jawa Barat. Nanti akan ada fit and proper test. Kita ikuti saja apa yang terbaik, nanti keputusan dari partai seperti apa. Apapun yang diberikan oleh partai, itu yang terbaik untuk saya kedepan. Apabila tidak mendapat kepercayaan pun saya siap menerima konsekuensi. Jadi enggak perlu baper lah," tandasnya.