Dukung Adjo Belum Final? Desk Pilkada PPP Sukabumi Mulai Seleksi Figur

Selasa 14 Januari 2020, 12:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPC PPP Kabupaten Sukabumi membentuk Desk Pilkada untuk menyeleksi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Sukabumi 2020. Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Tomi Ardi mengatakan, hasil dari seleksi tersebut nantinya akan direkomendasikan ke DPW PPP Jawa Barat.

"Jadi Desk Pilkada ini ditugaskan oleh partai untuk melakukan proses seleksi. Proses seleksi ini akan berjalan beberapa hari ke depan dan kami akan melaporkan hasil seleksi kami di forum Musyawarah Kerja Cabang," ucap Tomi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: Buktikan Hejo Ludeung Solid, Giliran PPP Dukung Adjo di Pilkada 2020 Sukabumi

Kendati demikian, Tomi menuturkan, format Desk Pilkada tersebut tidak dapat dikatakan sebagai penjaringan, karena figur-figur atau tokoh yang masuk dalam bidikan Desk Pilkada PPP hanya orang yang diundang.

"Disebut penjaringan tidak, karena yang kami undang adalah para tokoh atau orang yang berniat mencalonkan diri menjadi Bupati atau Wakil Bupati yang sudah melakukan komunikasi informal dengan kami. Jadi kami batasi untuk proses ini. Orang yang hadir di proses seleksi inilah yang akan kami rekomendasikan untuk diusung ke DPW PPP Jawa Barat," lanjutnya.

BACA JUGA: PPP Bocorkan Asal Partai Figur Pendamping Adjo di Pilkada Sukabumi 2020

Di lain pihak, Tomi menyebut, sikap dukungan PPP untuk Adjo Sardjono yang disampaikan kemarin belum dikatakan final. "Proses seleksi ini tetap dilakukan karena kita juga ingin memastikan seperti apa komitmen bakal calon dengan PPP. Dalam pertemuan informal sering dibicarakan, tapi kami butuh dalam komitmen tertulis antara bakal calon dengan lembaga partai. Ini pintu masuk bakal calon untuk berkomitmen dengan PPP. Yang kemarin belum final," tandas Tomi.

Diwawancarai terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan menyebut seleksi bacalon tersebut adalah upaya pemenuhan syarat administrasi PPP, sebagai salah satu rujukan di Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP dalam waktu dekat ini.

"Adapun untuk Calon Bupati yang diusung itu Pak Adjo Sardjono, hanya saja ada mekanisme yang harus ditempuh terlebih dahulu," ujar pria yang akrab disapa Haji Datep tersebut.

BACA JUGA: Ijtihad Politik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Tomi: PPP Mesra dengan PKS

Lanjut Datep, selain Adjo Sardjono, ada lima nama lainnya yang sudah diundang oleh Desk Pilkada PPP untuk diseleksi, antara lain Ketua DPC Partai Gerindra Yudha Sukmagara, Politisi PKS Anjak Priatama Sukma, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Efendi, Politisi PKS Mukhlis Yusuf dan Politisi Golkar Agus Mulyadi.

Dalam surat Desk Pilkada DPC PPP, Anjak Priatama Sukma, Sofyan Efendi dan Adjo Sardjono diundang pada Selasa (14/1/2020). Sementara Mukhlis Yusuf, Yudha Sukmagara dan Agus Mulyadi diundang oleh Desk Pilkada pada Rabu (15/1/2020). "Masing-masing undangan jamnya berbeda-beda. Untuk calon bupatinya Pak Adjo Sardjono, sementara nama lainnya itu yang direncanakan akan mendampingi Pak Adjo sebagai calon Wakil Bupati," tandas Datep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari