SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini unsur pimpinan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi bertemu dengan Marwan Hamami. Bukan pertemuan biasa, namun pertemuan bersejarah yang berimbas kepada pilihan politik PDIP yang semakin terlihat mendukung Marwan Hamami untuk maju di Pilkada Sukabumi 2020 mendatang.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Penjaringan PDIP untuk Pilkada Sukabumi 2020, Mantan Kadinkes Tak jadi Daftar
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP, Toni Kamajaya menjelaskan, pertemuan itu digelar di salah satu rumah makan kawasan Kecamatan Surade. Saat itu, PDIP dan Marwan sama-sama mempunyai agenda di wilayah Pajampangan.
"Kebetulan Pak Marwan sebagai Bupati juga ada kegiatan di Pajampangan. Akhirnya kita memutuskan bertemu di satu titik, yaitu di Surade. Pertemuannya hari Senin, 23 Desember 2019," ujar Toni saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (24/12/2019).
BACA JUGA: Parpol Pengusung MH di Pilkada Sukabumi 2020 Bertambah, Demokrat Berharap Kursi F2
Salah satu landasan kuat pertemuan itu dilangsungkan, lanjutnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan Megawati Soekarnoputri pernah menyebut bahwa Partai Golkar di tiap-tiap daerah harus memprioritaskan berkoalisi dengan PDIP.
"Pak Marwan sendiri mengakui di depan kita. Kemarin terucap dari mulut Pak Marwan bahwa sesuai instruksi DPP harus memprioritaskan berkoalisi dengan PDIP. Nah, landasan itulah yang mendasari pertemuan itu," lanjutnya.
BACA JUGA: PAN Sukabumi Dukung Marwan Hamami Dua Periode, Ini Kriteria Wakilnya
Alasan lainnya, masih kata Toni, PDIP dan Golkar ingin kembali mengulang sejarah masa keemasan seperti Pilkada tahun 2000 lalu, saat Maman Sulaeman berpasangan dengan Kader PDIP Ucok Haris Maulana Yusuf. Baik Golkar maupun PDIP, kata Toni, sama-sama ingin mengulang masa keemasan tersebut.
"Inti pertemuan kemarin, kita PDIP secara politis akan mendukung Marwan Hamami untuk dua periode. Kita menyatakan akan berkoalisi. Soal figur mana yang akan mendampingi Marwan Hamami, itu yang sedang kita jajaki bersama," imbuhnya.
BACA JUGA: PAN-Demokrat Sepakat Dukung Marwan di Pilkada Sukabumi, Wabupnya Hendar atau Iman?
Seperti diketahui, PDIP menjadi parpol ketiga, selain Golkar, yang menyatakan dukungan kepada Marwan Hamami. Dukungan pertama datang dari PAN, disusul Partai Demokrat dan selanjutnya PDIP. Bila dihitung berdasarkan jumlah kursi di parlemen, kekuatan politik yang mendukung Marwan menjadi sangat gemuk.
Partai Golkar yang mengusung ketuanya sendiri maju jadi bakal calon bupati memiliki tujuh kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi. Lalu ada PDIP dan PAN yang sama-sama memiliki enam kursi. Kemudian Partai Demokrat dengan jumlah empat kursi semakin menambah kekuatan. Jika keempat partai tersebut benar-benar berkoalisi mengusung Marwan, artinya total kekuatan di parlemen mencapai 23 kursi.
BACA JUGA: PDIP Masukan Tiga Nama Baru di Penjaringan Pilkada Kabupaten Sukabumi,Siapa Saja?
"Semua partai koalisi pasti menghendaki soal siapa yang akan mendampingi Pak Marwan. Cuma kembali ke peta politik parlemen. Misalkan pertimbangannya soal jumlah kursi di parlemen, walaupun bukan hal utama, tetapi paling tidak itu menjadi patokan siapa yang lebih berhak mengusung Wakil Bupati. Tapi masih bisa dibicarakan," sambung Toni.
"PDIP mempunyai figur yang memiliki potensi dan bisa mendampingi Pak Marwan. Figur itu di luar yang sudah melakukan penjaringan kemarin. Tapi tetap finalisasinya nanti di DPP. PDIP tidak akan pernah kehabisan kader untuk maju," pungkas Toni.