SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana mengaku masih membaca berbagai dinamika di lapangan terkait persiapan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang. Hal itu dilakukan dalam rangka mencari sosok atau figur yang tepat untuk diusung pada Pilkada nanti.
"Secara normatif, pasti partai ingin ada kadernya untuk maju. Tapi kita juga akan membaca realita di lapangan seperti apa," ujar pria yang akrab disapa Haji Aka itu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/7/2019).
BACA JUGA: Ke Sukabumi, Presiden PKS Sohibul Iman Beri Bocoran Soal Sikap Politik
Seperti diketahui, pasca Pileg 2019 lalu, PKS memperoleh tujuh kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi atau yang lebih sering disebut kantor Jajaway. Meski cukup mendominasi, Aka menyebut apabila ada kader PKS yang akan muncul, harus terlebih dahulu mengikuti mekanisme yang ada di partai.
"Figur yang diusung mesti melakukan Pemilu Raya dengan seluruh kader, dimintai pendapatnya. Dari situ nanti muncul nama tiga orang, disetor ke DPW, dari DPW turun dua orang. Nah, dua orang itu yang akan disurvey hingga dihasilkan nama yang akan menjadi kandidat. Belum tentu saya, tapi semua kader punya kesempatan," lanjutnya.
BACA JUGA: PKS Dominasi Perolehan Suara Pileg DPRD Kota Sukabumi
Ia membeberkan, PKS Kabupaten Sukabumi hari ini sudah membentuk Tim 11, sebuah tim yang berisikan kader dengan penugasan khusus, yakni tim lobby kepada partai-partai politik lain, maupun kepada sosok atau figur kandidat yang dijagokan dari luar PKS.
"Kemudian, komunikasi dengan partai politik lain, sementara sampai hari ini masih cair, belum ada tokoh. Tapi dengan teman-teman partai politik yang lain kita sama-sama lah. Tim 11 sudah mulai bergerak. Rencana dua bulan kedepan muncul nama," tutup Aka.