SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang rapat pleno KPU dan pengumuman hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, di kantor sekretariatnya di Jalan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Asep Tajul Muttaqin menjelaskan, bendera setengah tiang itu sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi pemilu kali ini yang memang luar biasa. Apalagi hingga ada korban meninggal dunia mencapai 600 orang dan sakit dirawat di atas 3000 orang.
BACA JUGA: PKS Dominasi Perolehan Suara Pileg DPRD Kota Sukabumi
"Sudah dilakukan sejak tiga hari lalu atas instruksi DPP PKS dan semua DPD mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, sebagai bentuk duka dengan kondisi alam demokrasi sekarang ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).
Menurut Asep, pemilu saat ini terindikasi banyak kecurangan. Mulai dari money politic hingga ke pengerahan aparat. "Sudah jelas itu mah, banyak kecurangan," bebernya.
BACA JUGA: Situng KPU Sementara, Gerindra dan PKS Kuasai Suara DPR RI Dari Sukabumi
Rencananya pengibaran bendera setengah tiang tersebut akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Sesuai dengan instruksi DPP. "Paling besok atau sampai lusa. Instruksi DPPnya seperti itu," terangnya.
Menjelang 22 Mei 2019 nanti, PKS Kota Sukabumi belum ada instruksi dan informasi akan berangkat ke Jakarta. Selain, Sukabumi lebih menyerahkan ke DPP terkait di pusat.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Dua Faktor Ini yang Mendongkrak Suara PKS
"Itu (ke Jakarta ) mah gimana DPP saja. Mau ngapain juga ke Jakarta. Masih banyak cara. Kalau bisa pakai cara konstitusional. Ya, kalau KPU curang, kita ke MK adu data," pungkasnya.