Gagal Pemilu 2019, RS Bunut Sukabumi Siap Tangani Caleg Stres

Selasa 12 Maret 2019, 11:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi para calon-calon legislatif yang mengalami kekalahan dalam kontestasi pemilu April mendatang, lalu mengalami stres hingga gangguan kejiwaan, pihak RSUD R Syamsudin SH atau RS Bunut Kota Sukabumi siap menampung dan menangangi para caleg tersebut.

Nama ruangan yang khusus menangangi dan merawatnya adalah Ruang Kemuning, tempat pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) biasa dirawat. Ruang Kemuning adalah ruang perawatan gangguan kejiwaan, artinya memang segala berhubungan dengan gangguan kejiwaan akan diperiksa, dirawat dan ditangani di ruangan ini.

Ruangan ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni ruangan observasi, ruangan rawat dan ruangan isolasi atau bangsal. Untuk bangsal jumlahnya ada 18 ruangan, dan untuk ruangan isolasi ada dua ruangan, serta satu dokter spesialis kejiwaan bernama dokter Hermansyah.

BACA JUGA: Video: Caringin Kurung, Tempat Keramat di Jampang Kulon Sukabumi Banyak Dikunjungi Caleg

Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana menjelaskan, pada prinsipnya, RS Bunut siap menerima siapapun juga, apakah itu pasien dengan gangguan kejiwaan atau gangguan secara fisik.

Jika ada caleg yang mengalami stres atau gangguan kejiwaan akibat kekalahan di kontestasi pemilu nanti, pihak RS Bunut sebenarnya tidak mempersiapkan ruangan secara khusus untuk para caleg tersebut.

"Pada prinsipnya akan ditempatkan sesuai dengan diagnosis penyakit yang ditemukan. Apabila pasien tersebut didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan, maka ia akan ditempatkan di bangsal jiwa. apabila tidak, akan disesuaikan penempatannya, apakah karena syaraf atau penyakit dalam," papar Wahyu kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).

Lanjutnya, apabila pasien mengalami gaduh gelisah hingga membahayakan orang lain, berdasarkan SOP pihaknya akan menempatkan pasien tersebut di bangsal isolasi. Tapi apabila tidak, pasien bisa dirawat di ruang kejiwaan.

"Apabila diperlukan pasien bisa ditempatkan di ruang observasi terlebih dahulu," ujarnya.

Wahyu menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya RSUD R Syamsudin SH belum menerima laporan terkait adanya caleg yang mengalami gangguan jiwa karena kalah dalam kontestasi pemilu. Meski demikian, pihaknya tak pernah membedakan fasilitas yang akan diberikan kepada caleg maupun non caleg, karena menurutnya semua pasien adalah masyarakat yang harus dilayani sesuai SOP yang ada.

"Kita belum punya datanya untuk hal itu. Pada dasarnya, kita memperlakukan sama, tidak kita bedakan apakah itu calon legislatif atau siapapun mereka," imbuhnya.

BACA JUGA: Bantah Tak Siap Disidang, Caleg PKS Kota Sukabumi Sebut Bawaslu Lalai

Meskipun siap menerima pasien yang mungkin nanti ada caleg yang mengalami stress atau gangguan jiwa, namun ia berharap dengan jumlah caleg yang banyak saat ini, tidak banyak pula caleg-caleg tersebut yang kalah harus sampai mengalami stres atau gangguan jiwa hingga dirawat di rumah sakit.

"Saya harap tidak semuanya lah masuk rumah sakit gara-gara stres," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)