Beda Pendapat Pimpinan Organ Ekstra Mahasiswa Sukabumi Soal Debat Pilpres Jilid II

Senin 18 Februari 2019, 12:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat organ ekstra mahasiswa di Sukabumi, menyampaikan pandangannya tentang gelaran debat Pilpres 2019 putaran kedua yang diselenggarakan pada, Minggu (17/2/2019) kemarin. Empat organ ekstra mahasiswa tersebut diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ketua GMNI Sukabumi, Abdullah Masyhudi, menjelaskan, kedua Calon Presiden (Capres) memang mempunyai visi mengenai infrastruktur ekonomi. Akan tetapi, menurutnya data yang digunakan Prabowo adalah data dari Bank Dunia yang sudah kadaluarsa. 

“Karena itu data era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dijadikan bahan evaluasi dan rekomendasi kepada pemerintah Jokowi untuk melakukan perbaikan khsususnya pembiayaan infrastruktur diluar APBN,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/2/2019).

Lanjutnya, Visi Prabowo tidak jelas mengenai pembebasan lahan. Masih terjebak data masa lalu yang selalu menimbulkan masalah sosial dalam pembebasan lahan. 

“Padahal era sekarang tidak ada sengketa pembebasan lahan dalam setiap pembangunan infrastruktur,” tandasnya.

Sedangkan Ketua PMII Kota Sukabumi, Budiman, memandang debat semalam sangat bervariatif. Saling adu gagasan dan dibarengi dengat fakta-fakta yang konkrit dan relevan. Menurutnya, pihak petahana berbicara data dan fakta yang sudah dikerjakan selama lima tahun walaupun belum cukup menjawab persoalan bangsa selama 5 tahun terakhir.

BACA JUGA: Beragam Tagar Debat Pilpres Mendominasi Trending Topic Twitter

“Karena butuh waktu 20 tahun,” ujarnya.

Lanjutnya, Prabowo pun demikian. Menjawab persoalan bangsa yang beragam, maka butuh seorang pemimpin yang gagah dan pemberani dengan gagasan serta wacana yang dibangun sebatas untuk memberikan keyakinan dan pemahaman bahwa potensi alam Indonesia sangat kaya.

“Maka butuh yang namanya manajemen yang baik jangan sampai potensi alam Indonesia dikuasai dan dikelola oleh asing. Apabila sumber daya alam Indonesia dikelola dengan baik maka persoalan bangsa akan terjawab,” terangnya.

BACA JUGA: Debat Pilpres Jilid Satu Dimata Organ Ekstra Mahasiswa Sukabumi

Selain itu, Ketua KAMMI Sukabumi, Oksa Bachtiar Camsyah, mengatakan kedua capres tidak dapat memenuhi ekspetasi publik tentang bagaimana pendekatan penyelesaian yang konkret dari permasalahan yang di jadikan tema debat tadi malam. 

“Kedua Capres tidak dapat memenuhi ekspetasi publik tentang bagaimana pendekatan penyelesaian yang konkret dari permasalahan yang dijadikan tema debat tadi malam,” tuturnya.

"Selain itu, tadi malam Capres 01 mengatakan bahwa hampir tidak ada konflik pembebasan lahan dalam proyek pembangunan infrastruktur, nyatanya ini tidak benar dan patut diduga hanya klaim semata. Karena, menurut Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dalam catatan akhir tahun 2018, telah terjadi 410 konflik agraria, dan 16 konflik atau 4 persennya disumbangkan oleh sektor infrastruktur. Salah satu contohnya adalah pada tahun 2017 terjadi konflik pembebasan lahan dalam proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, DIY," tambah Oksa. 

Sementara itu, Ketua HMI Sukabumi, Dede Irpan Apriandi, memaparkan, debat capres yang berlangsung semalam sudah mulai masuk ke wilayah person to person, bukan lagi gagasan utuh yangmuncul untuk meyakinkan masyarakat atas visi misi kandidat. 

“Ini dikhawatirkan berimplikasi pada meruncingnya perpecahan bangsa. Karena secara otomatis, menjadi bahan perbincangan lezat bagi kelompok nyinyir dari kedua kubu paslon. Kubu A menyudutkan kubu B atau mungkin sebaliknya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa