Inilah 4 Kegiatan di Bulan Ramadan Yang Disoroti Panwaslu Kota Sukabumi

Rabu 16 Mei 2018, 05:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Inilah empat jenis kegiatan di bulan suci Ramadan yang bakal menjadi sorotan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi karena dikategorikan masuk dalam unsur politik uang atau dugaan tindak pidana pemilihan.

Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin mengatakan, seperti yang pernah disampaikan sebelumnya bahwa pihaknya akan sangat sibuk dalam proses pengawasan tahapan kampanye di bulan suci Ramadan.

BACA JUGA:  Jelang Debat Kandidat Panwaslu Kota Sukabumi Ingatkan Bahaya Ujaran Kebencian

"Fokus pertama sumbangan ke masjid ataupun panti asuhan, dalam hal pemberian sumbangan tersebut harus atas nama pribadi dan tidak menitipkan pesan politik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/5/2018).

Salain itu, kata Aminuddin, saat pemberian sumbangan tersebut tidak diperbolehkan ada simbol-simbol partai politik ataupun bahan kampanye.

BACA JUGA: Panwaslu Kota Sukabumi Pertajam Penanganan Pelanggaran Sengketa Cepat Bagi Panwascam

"Apabila pemberian sumbangan itu terdapat unsur penyampaian visi-misi, simbol calon, pasangan calon dan ajakan memilih paslon tertentu maka masuk ke dalam dugaan pelanggaran," tandasnya.

Kedua, sambung Aminuddin, pemberian alat sholat pun menjadi perhatian Panwaslu. Alat shalat tersebut harus bebas dari pesan kampanye dan simbol-simbol paslon ataupun parpol.

"Unsur simbol paslon dan ajakan memilih kepada seseorang, itu masuk ke dalam kategori dugaan pelanggaran," jelasnya.

Selanjutnya, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi fokus pengawasan. Hal itu untuk memastikan tidak ada pesan kampanye dalam pembagian THR, termasuk simbol-simbol partai. Selain itu, tidak dilakukan berulang kali di tempat yang berbeda.

BACA JUGA: Ketua Panwaslu Kota Sukabumi: Ini Yang Tak Boleh Dilakukan Paslon di Bulan Ramadhan

"Unsur dugaan pelanggarannya ialah untuk memilih paslon dan dilakukan berulang-ulang," ungkapnya.

Terakhir, tambahnya, yaitu saat open house lebaran. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada kampanye saat open house.

"Di dalam open house, hal yang menjadi dugaan pelanggarannya ialah ajakan memilih paslon tertentu," paparnya.

BACA JUGA:Tak Laporkan LPSDK, Panwaslu Kota Sukabumi: Paslon Tak Bisa Ikut Kontestasi Pilkada

Menurut Aminuddin, bulan suci Ramadan ini adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh kalangan masyarakat. Oleh karena itu mari jaga kesuciannya termasuk pada tahapan Pilkada.

"Kita jaga kesucian demokrasi yang sedang berjalan di kota Sukabumi. Jangan dikotori dengan hal-hal yang dapat merusak proses demokrasi di Kota Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Jawa Barat18 Mei 2024, 11:24 WIB

Gegara Iphone, Kades di Cianjur Divonis 9 Bulan! Coblos Surat Suara Caleg di Pemilu 2024

Kasus ini terbongkar berkat keberanian netizen memposting video aksi curang kades soemantri. Sang kades diduga mencoblos surat suara DPRD Kabupaten yang berwarna hijau
Ilustrasi surat suara. tergiur janji manis caleg (calon legislatif), Kepala Desa Mentengsari, di Cianjur, Jawa Barat, Somantri nekat melakukan kecurangan pada pemilu 2024 lalu (Sumber: istimewa)
Sehat18 Mei 2024, 11:00 WIB

Alami Asam Urat? Konsumsi 5 Makanan Kering Ini Untuk Cegah Hiperurisemia

Beberapa makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat.
Ilustrasi - makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat. (Sumber : pixabay/@akirEVarga).
Nasional18 Mei 2024, 10:53 WIB

Benih Lobster Senilai Rp 35 M dari Palabuhanratu Gagal Diselundupkan ke Singapura

Terduga pelaku membawa benih lobster ke Pulau Bangka menggunakan truk.
(Foto Ilustrasi) Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan 177.600 ekor benih lobster mutiara dari Palabuhanratu menuju Singapura. | Foto: Istimewa
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola18 Mei 2024, 10:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series

Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series.
Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : x/@BaliUnited/@persib).
Sehat18 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Minuman Alami dan Sehat untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung.
Ilustrasi Teh Kembang Sepatu - Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung. | (Sumber : Freepik.com/@ azerbaijan_stockers)
Sehat18 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Salah satu manfaat daun pegagan yaitu sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif.
Ilustrasi. Manfaat daun pegagan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif. (Sumber : Instagram/@rimaummurayna)
Sukabumi18 Mei 2024, 07:36 WIB

Dikenal Kampung Anti Speaker, Upaya Forkopimcam Kalibunder Sukabumi Pasca Anak Bunuh Ibu

Forkopimcam Kalibunder Sukabumi menggelar rapat koordinasi bahas masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)