KPU Jabar Bekali 47 PPK Kabupaten Sukabumi Soal P2S

Sabtu 21 April 2018, 00:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 47 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabupaten Sukabumi mengkuti bimbingan teknis (Bimtek) terpadu tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara (P2S) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di salah satu hotel ternama, Bandung, Jumat (20/4/2018).

Bimtek yang bertajuk "Pilgub Jabar 2018 sebagai Sarana Edukasi Demokrasi dan Wahana Wisata Politik Untuk Masyarakat Jawa Barat,  Rakyat Indonesia dan Warga Dunia" tersebut diikuti 1.470 peserta yang terdiri dari anggota KPU dan PPK serta Panwascam se-Jawa Barat.

Ketua KPU Provinsi Jabar, Yayat Hidayat mengatakan, PPK dan Panwascam hingga saat ini bekerja sangat bersinergi dan selalu koordinasi dengan intensif.

BACA JUGA:  Rapat Pleno, KPU Kabupaten Sukabumi: Pemilih Lelaki Lebih Banyak Dari Perempuan

Sehingga, kata Yayat, KPU tidak merasa terganggu dengan pengawasan yang dilakukan Panwas. Pasalnya dengan diawasi kinerja PPK terasa terbantu dan akan lebih baik.

"Acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman PPK dan Panwascam terkait teknis P2S yang akan dilaksanakan nanti," ujarnya kepada sukabumiupdate.com

Sementara, Anggota KPU kabupaten Sukabumi Meri Sariningsih mengatakan , dirinya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Jabar.

"KPU Provinsi Jabar memiliki catur Sukses yaitu sukses dalam P2S,  sukses dalam sceaning C1, Sukses Rekapitulasi dan Sukses Situng," ungkapnya.

BACA JUGA: Jelang Pilgub Jabar 2018, KPU Kabupaten Sukabumi Bakal Gencarkan Sosialisasi

Keempat catur sukses tersebut, kata Meri, perlu didukung dengan pemahaman bersama yang bukan hanya harus di pahami oleh PPK saja, tetapi juga oleh Panwascam. 

"Untuk kedepannya diharapkan agar PPK dan Panwascam terus bersinergi. Jika ada permasalahan di lapangan agar bisa di selesaikan bersama," jelasnya.

Menurut Meri, yang harus disosialisasikan kepada masyarakat yaitu terkait kepemilikan e-KTP dan Suket sebab itu hal mutlak. Karena saat pemilih datang ke TPS maka harus menunjukan e-KTP atau Suket kepada KPPS. 

BACA JUGA:  KPU Kabupaten Sukabumi Pastikan 2.962 Disabilitas Punya Hak Pilih di Pilgub Jabar

Selain itu, sambungnya, yang harus dipahami juga oleh PPK yaitu tentang persiapan pemungutan suara. Makanya PPK harus memastikan kelancaran pendistribusian logistik dan hak pilih. 

"Karena pada 19 April 2018 sudah ditetapkan DPT,  maka akan tahu seberapa banyak kebutuhan logistik di setiap daerah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Mei 2024, 16:00 WIB

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhabilitasi

Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba.| Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Sukabumi18 Mei 2024, 15:58 WIB

Gegara Puntung Rokok, Kebakaran Habiskan Gudang Pakan Ternak di Cicurug Sukabumi

Api sempat membesar karena bangunan gudang terbuat dari bambu.
Kebakaran gudang penyimpanan pakan ternak ayam di Kampung Gintung RT 06/01 Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 15:30 WIB

4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

Seiring bertambahnya usia anak, dunia mereka menjadi lebih besar dan kompleks, begitu pula alasan mengapa ia menangis akan terasa seperti misteri bagi orang tua.
Ilustrasi - cara mengatasi amukan anak yang dapat orang tua terapkan. (Sumber : pexels.com/@TranLong).
Sukabumi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Gizi Memburuk, Balita di Cisolok Sukabumi Berjuang Lawan Penyakit Paru-paru

Ahsan sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk ditangani kesehatannya.
Kondisi Ahsan (2 tahun) asal Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 Mei 2024, 14:38 WIB

Harus Ada 85 Ribu Peserta Baru, Syarat Kabupaten Sukabumi Kembali UHC Non-Cut Off

Keaktifan 75 persen peserta JKN menjadi batas UHC Non-Cut Off dimulai Januari 2024.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini saat dimintai keterangan oleh wartawan pada Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin