SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di Gedung BK3D Cibadak, Kamis (19/4/2018).
Pantauan sukabumiupdate.com, hasil rekapitulasi DPSHP Kabupaten Sukabumi di 386 desa maupun kelurahan dari 47 Kecamatan yang tersebar pada 4.118 TPS. Jumlah pemilih tetap sebanyak 1.801.992 orang yang terdiri atas 908.542 laki-laki dan perempuan sebanyak 893.450 orang.
BACA JUGA: Akuratkan DPT, KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek Sidalih
Ketua KPU Kabupaten sukabumi, Dede Haryadi mengatakan, masing-masing PPK sudah menyampaikan hasil DPSHP yang nantinya akan ditetapkan sebagai DPT sesuai dengan tahapan Pilgub Jabar.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/jy1FQK0NFrs" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
"Hari ini masuk kepada tahapan rekapitulasi DPHP yang selanjutnya untuk ditetapkan sebagai DPT. Data yang sudah komprehensif dan akurat, bisa kami pertanggung jawabkan atas otentikasi datanya," ujar Dede kepada sukabumiupdate.com.
Menurutnya, kecocokan data akan dijamin keakuratannya oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan untuk tim kampanye setelah ditetapkan DPT mohon dibantu serta sama-sama memonitoring. Adapun untuk persyaratan E-ktp Disdukcapil sudah diserahkan ke setiap kecamatan.
"Seluruh warga Kabupaten Sukabumi sudah selesai perekaman, sekarang mereka sudah memiliki Surat Keterangan. Pada 26 hingga 29 Mei 2018 mendatang, akan diumumkan dan diserahkan e-KTP tersebut kepada warga," jelasnya.
BACA JUGA: Akurasi DPT, KPU Kabupaten Sukabumi Bimtek Sidalih
Dede menambahkan, sebelum waktu pelaksanaan pemilihan semua warga diharapkan sudah memiliki e-KTP atau surat keterangan meskipun sudah tidak berlaku. Namun harus dibawa ke TPS dengan bersamaan dengan surat undangan.
"Pemilih pun saat ini, banyak perubahan hasil perbaikan termasuk pemilih baru kurang lebih 8.506 pemilih. Hal ini tidak lepas dari kerja keras tim PPK untuk menyukseskan Pilkada. Sehingga bisa sesuai dengan data real dilapangan," pungkasnya.