Angka Harian Tertinggi di Sukabumi! 335 Warga Swab Test, Termasuk Karyawan Waralaba

Kamis 19 November 2020, 04:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi hari ini memanggil 335 warga untuk menjalani uji PCR. Dalam catatan satgas, ini adalah angka tertinggi harian pemanggilan warga untuk swab test selama masa pandemi covid-19 atau 10 bulan terakhir.

Juru bicara satgas covid-19 Kota Sukabumi, dr Rita Fitri menerangkan 335 warga ini akan di swab di sejumlah fasilitas kesehatan. Tersebar di 6 PKM (Puskesmas), labkesda, dan tiga rumah sakit swasta.

BACA JUGA: Update 18/11: 222 Orang Diisolasi, Kematian Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah

“Sasarannya adalah warga kategori kontak erat dalam kasus terkonfirmasi positif sebelumnya, kategori suspek, dan tenaga kesehatan (nakes) dan aparatur pemerintahan,” jelas Rita kepada awak media, Kamis (19/11/2020).

Ini dilakukan dalam upaya satgas untuk menemukan potensi penyebaran covid-19 yang pola peyebarannya sudah masuk ke fase atau tahap IV epidermologi yaitu komunitas luas. Upaya testing (rapid da swab test) dari hasil tracing da tracking akan terus digencarkan satgas covid-19 Kota Sukabumi untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19.

BACA JUGA: Karyawan Waralaba di Sukabumi Meninggal Akibat Covid-19? Ini Penjelasannya

“Saat ini testing uji PCR dua kali sebagai bagian progam 3 T dilakukan dalam dua kali dalam sepekan yaitu Senin dan Kamis,” lanjut Rita.

Dari 335 warga yang akan di swab test ini, menurut Rita 8 diantaranya adalah karyawan salah satu waralaba makanan cepat saji yang masuk kategori kontat erat dari kasus positif covid-19 sebelumnya. “Kontak erat ini banyak termasuk keluarga dan unsur warga lainnya dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya,” sambung Rita.

BACA JUGA: 80 Pegawai Pemkot Sukabumi Terpapar Corona, 20 Orang Masih Diisolasi

Saat ini tercatat masih ada 222 warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif covid-19 dan menjalani isolasi, baik di rumah maupun rumah sakit rujukan. Ia juga menjabarkan bahwa posisi saat ini, sejumlah rumah sakit rujukan masih memiliki fasilitas isolasi untuk perawatan pasien covid-19.

Dari 7 rumah sakit rujukan yang ada di Kota Sukabumi, jumlah pasien yang dirawat mencapai 127 orang. Mayoritas isolasi rumah sakit tanpa tek- alat pendukung seperti ventilator. “Ruang rawat ICU dengan ventilator masih penuh. Semoga cepat sembuh,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi