Ledakan Kuat di Gunung Guha! Tiga Warga Leuwidingding Sukabumi Pingsan, Rumah Retak

Selasa 17 November 2020, 03:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga warga Kampung Leuwidingding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, saat ini sedang ditangani tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Ketiganya sempat pingsan saat mendengar ledakan kuat dari tampang bahan baku semen yang berada tak jauh dari pemukiman.

Mereka adalah Elis (35 tahun) warga RT 05/01, Aan (60 tahun) dan Nenah (55 tahun) warga RT 06/01. Menurut kesaksian warga setempat, Hamiman Juanda ketiganya pingsan pada Senin (16/11/2020) kemarin antara pukul 11.00 hingga 13.00 WIB tak lama setelah adanya ledakan kuat dari aktivitas blasting di tambang semen.

BACA JUGA: Pengakuan Warga Leuwidinding Sukabumi, Dirawat Akibat Blasting Tambang Semen?

"Ketiganya waktu itu sedang di rumah. Tiba-tiba pingsan, kayaknya terkejut mendengar suara ledakan dari lokasi blasting Gunung Guha, sebelah timur Kampung Leuwidingding," kata Hamiman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/11/2020).

"Memang lokasi kegiatan blasting itu masih satu wilayah dengan Kampung Leuwidingding, jauhnya diperkirakan satu hingga dua kilometer," jelas Hamiman.

Warga Leuwidigding Tanjungsari Jampang Tengah yang pingsan akibat ledakan saat ditangani medis (istimewa)

Ia menyebut, aktivitas peledakan sebetulnya sudah rutin pada hari Senin hingga Kamis. "Namun pada Senin (16/11/2020) tidak seperti biasanya. ledakan cukup keras, bahkan dari keterangan sebagian warga, suara ledakan terdengar hingga ke Kecamatan Cikembar," imbuhnya.

"Memang warga sering mendengar suara ledakan di Gunung Guha, namun pada hari kemarin suara ledakannya cukup dahsyat, mengakibatkan tiga warga terkejut dan pingsan. Kalau mau ada ledakan diawali dulu dengan suara sirene sebanyak tiga kali. Suara sirene pertama dan kedua terdengar, tapi yang ketiga suaranya kecil, dan langsung ada ledakan," tuturnya.

BACA JUGA: Protes Aktivitas Peledakan, Warga Jampang Tengah Serbu Tambang Semen

Masih kata Hamiman, selang waktu lima menit setelah terjadi ledakan, ada yang memberitahukan bahwa ada warga yang pingsan.  "Ketiga warga sempat dibawa ke Klinik Harapan Hidup Cikembar. Dari sana dirujuk ke RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Pihak Babinsa Desa Tanjungsari dan Bhabimkabtimas membantu evakuasi korban," terangnya.

Salah satu korban sudah mulai membaik dan pulang ke rumah pada Senin malam kemarin. Sementara dua lainnya masih menjalani observasi di rumah sakit.

Ketiga korban terkejut ledakan kuat adalah perempuan, 2 lansia satu dewasa (istimewa) 

Terpisah, Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin dalam keterangan tertulis menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke rumah warga terdampak blasting.

"Ada juga sebagan rumah yang retak dampak dari getaran blasting. Petugas Bhabinkamtibmas juga memberikan suport kepada keluarga korban terdampak serta menindaklanjuti dampak blasting dengan berkoordinasi ke pemerintah desa dan PT TSS guna penanganan lebih lanjut," kata AKP Usep Nurdin.

BACA JUGA: Diprotes Bikin Rusak Rumah, Polisi Akan Tes Ledakan di Tambang Semen Sukabumi

Hingga berita ini diturunkan redaksi sukabumiupdate.com masih mencoba konformasi soal ledakan kuat di lokasi blasting tambang semen yang terjadi Senin siang kemarin pada pihak perusahaan. “Sudah ditangani pak, nanti ada penjelasan lebih detil soal kejadiannya,” jelas salah seorang tim officer PT Semen Jawa Sukabumi melalui pesan singkat, Selasa (17/11/2020).

PT TSS yang menjadi operator tambang semen di Gunung Guha memang menggunakan teknik blasting dalam penambangan. Masalah ini sempat menjadi sorotan karena sepanjang tahun 2019 selalu menjadi polemik dengan warga sekitar tambang.

Hingga akhirnya pihak berwajib polisi turun tangan untuk mengecek batas toleransi daya ledak agar tidak menimbulkan dampak ke warga sekitar tambang. Masalah inipun sempat tidak terdengar lagi di sepanjang 2020, hingga Senin kemarin (17/11/2020) kejadian berulang, warga pingsan dan dirawat serta sejumlah bangunan dilaporkan terdampak ledakan di lokasi tambang semen.  

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia