Diprotes Bikin Rusak Rumah, Polisi Akan Tes Ledakan di Tambang Semen Sukabumi

Sabtu 10 Agustus 2019, 09:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mendatangi lokasi tambang milik PT Tambang Semen Sukabumi (TSS), Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/8/2019) terkait aktivitas blasting atau ledakan di tempat tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan, sehari setelah warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah mendemo aktivitas blasting tersebut. 

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, mengungkapkan, selain mengecek lokasi tambang juga memeriksa aktivitas blasting tersebut sesuai SOP atau tidak serta jenis dan berapa jumlah bahan peledak yang digunakan perusahaan tambang tersebut. 

BACA JUGA: Protes Aktivitas Peledakan, Warga Jampang Tengah Serbu Tambang Semen

"Yang pertama mengecek struktur tanah, kemudian lingkungan dan jarak antar titik peledakan hingga permukiman masyarakat yang terdampak," ujar Nasriadi kepada awak media, Sabtu (10/8/2019).

Nasriadi meminta perusahaan agar mempersiapkan dokumen-dokumen terkait aktivitas blasting. Polisi pun akan melakukan pengetesan ledakan di lokasi tambang pada Senin (12/8/2019) mendatang. 

BACA JUGA: Didesak Warga Tiga Kecamatan, PT TSS Hentikan Sementara Blasting

"Hari Senin kita akan melakukan tester dengan menggunakan daya ledak yang sama, apakah berdampak langsung dengan masyarakat seperti, dampak suara, getaran dan dampak-dampak yang lainnya," bebernya.

Apabila dampaknya lebih luas kemudian dianggap berbahaya bagi masyarakat, maka polisi akan melakukan evaluasi tentang bahan peledak yang ada di perusahaan ini.

BACA JUGA: LSM Lingkungan Sukabumi Bereaksi Keras Soal Blasting

Sementara itu, Kepala teknik Tambang PT TSS Ibnu Wijaya membenarkan bahwa aktivitas blasting telah diprotes warga. Warga mengeluhkan dan merasa terganggu, ledakan itu pun menurut warga membuat retak dinding bangunan. PT TSS dalam hal ini menerima protes yang dilayangkan warga dan berjanji akan melakukan evaluasi. 

Menurut Wijaya, jarak antara titik ledakan dan pemukiman warga itu sejauh 1.100 meter. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa ledakan ini mengganggu atau tidaknya bisa dilihat pada test ledakan yang akan dilakukan Senin mendatang. 

"Untuk jarak segitu menurut itungan kita aman dan untuk hari Senin lusa kita lihat saja hasilnya seperti apa," tandas Ibnu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)